Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan asesmen autentik pada pembelajaran terpadu yang sesuai dengan kurikulum 2013. Karakteristik anak sekolah dasar berada pada tahap kemampuan berpikir operasional konkrit. Berpikir operasional artinya, peserta didik mampu memahami konsep pengetahuan dari hasil pemahaman terhadap objek yang ada di dalam lingkungannya. Pada tahap ini, anak belajar secara konkret, integratif, dan hierarkis. Oleh karena itu pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan pada anak sekolah dasar adalah pendekatan pembelajaran terpadu.. Model pembelajaran terpadu yang sesuai dengan kurikulum 2013 adalah model pembelajaran webbed dan integrated.. Kedua model pembelajaran tersebut dinilai dapat memberikan pengalaman peserta didik dalam belajar lebih bermakna dan tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik. Tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik apabila guru dapat menyajikan bentuk penilaian yang sesuai dengan dengan karakteristik anak sekolah dasar serta dapat mengukur kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Penilaian/asesmen autentik pada pembelajaran terpadu berdasarkan kurikulum 2013 di tingkat sekolah dasar yang dinilai dapat mengukur berbagai aktivitas peserta didik secara langsung yang bermakna yaitu antara lain: asesmen dalam bentuk tes dan proyek, asesmen dalam bentuk non tes (lembar observasi dan penilaian diri) , dan asesmen dalam bentuk unjuk kerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017