Peningkatan Kemampuan Berhitung anak usia 4 sampai 6 tahun dalam pembelajaran masih sangat kurang dan setiap pelaksanaannya selalu tidak berhasil hanya beberapa anak saja yang mampu atau menguasai pembelajaran tersebut oleh karena itu perlu adanya pola baru yaitu melalui Penerapan Media Permainan Dakon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Adanya peningkatan kemampuan berhitung anak dengan menggunakan metode bermain Dakon (2) efektifitas bermain Dakon agar dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan itu dilakukan penelitian tindakan kelas, peneliti dibantu guru kelompok B dan 15 anak didik Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus tindakan. Siklus pertama di titik beratkan pada peningkatan partisipasi dan kemampuan berhitung dalam menghitung biji talok dengan memasukkan biji talok ke dalam lubang dakon dan siklus kedua pada peningkatan berhitung dengan cara menyebut jumlah biji talok antara lubang dakon milik sendiri dan jumlah lubang dakon milik temanya. Setiap siklus terdiri atas tahapan: persiapan, tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, analisis dan refleksi. kondisi awal, dari 15 anak hanya  3 anak atau 20 %   sangat paham  lambang bilangan sedangkan  2 anak 13.33% paham  lambang bilangan dan 10 anak atau 66,67% belum paham, pada siklus I, maka dapat dilihat hasil penelitian bahwa anak yang mendapat nilai baik atau BSB (●) sejumlah 5 anak (33,33%), anak yang mendapat nilai cukup atau BSH (√) sejumlah 3 anak (20%), anak yang mendapat kurang atau BB (○) sejumlah 7 anak (46,67%), Setelah diadakan perbaikan siklus II anak yang dianggap mampu memperoleh nilai baik BSB (●) ada 12 anak (80%), anak yang mendapat nilai cukup atau BSH (√) sejumlah 2 anak (13.33%), anak yang mendapat kurang atau BB (○) sejumlah 1 anak (6,67%) dan telah mencapai standar ketuntasan belajar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019