Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui apakah ada hubungan antara experiential family therapy dengan perilaku tantrum. Subyek penelitian yaitu 40 anak usia 3,5 tahun yang mengalami perilaku tantrum selama ± 6 bulan dengan metode penelitian kuantitatif dan pengumpul data dengan menggunakan skala psikologis, teknik analisis data menggunakan teknik korelasi Product Moment sebagai teknik penguji dengan bantuan SPSS versi 17.0 for windows. Hasil penelitian ada hubungan signifikan antara experiential family therapy dengan perilaku tantrum anak usia 3-5 tahun di Sonopakis Bantul Yogyakarta dengan r: 0,423,p: 0,000 (p<0,01).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015