Jintan hitam (habbatussauda) adalah tanaman yang digunakan di seluruh dunia sebagai tanaman obat untuk pencegahan dan pengobatan penyakit. Biji dan minyak yang berasal dari biji adalah bagian yang sering digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari komponen produksi dan bahan aktif habatussauda dengan pemberian asam humat dan waktu panen berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Pasir Sarongge, Cianjur, Jawa Barat Indonesia pada bulan Mei sampai Desember 2019. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan pemberian asam humat 0, 1.5, 3.0, dan 4.5 ton ha-1 sebagai faktor pertama dan waktu panen berbeda pada 6, 7, 8, dan 9 minggu setelah antesis sebagai faktor kedua. Hasil penelitian menunjukkan pemberian asam humat sampai 3 ton ha-1 tidak menunjukkan pengaruh nyata pada produksi kapsul, biji dan produktivitas, namun pemberian asam humat 4.5 ton ha-1 menurunkan produksi kapsul dan biji. Pemberian asam humat dan waktu panen tidak berpengaruh nyata terhadap kadar dan produksi timokuinon. Waktu panen terbaik adalah 7 sampai 8 minggu setelah antesis pada produksi kapsul dan biji. Kata kunci: biji, habbatussauda, kapsul, timokuinon
Copyrights © 2020