Perkembangan teknologi yang semakin pesat terutama berbasis internet dapat dimanfaatkan pula sebagai media pembelajaran yang salah satunya dapat diimplementasikan dalam electronic learning (e-learning). Pengembangan modul berbasis moodle menggunakan pendekatan Research and Development. Selanjutnya pengembangan media yang sudah dinyatakan layak akan digunakan pada proses eksperimen dengan quasi eksperimental nonequivalent control group design. Prasyarat eksperimen menyatakan dua kelas yang akan dijadikan sampel tidak ada beda sehingga proses eksperimen dapat dilakukan. Hasil pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen menyatakan kedua kelas tersebut tidak ada beda pada kemampuan awal siswa. Hasil nilai rata-rata posttest kelas kontrol dan eksperimen mengalami peningkatan dari nilai rata-rata pretest namun kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Penggunaan modul berbasis moodle pada proses belajar mengajar lebih efektif bila dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014