Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan pendekatan kooperatif Model STAD dapat meningkatkan antusias siswa dalam menerima pelajaran IPA tentang perubahan energi, mengetahui penggunaan pendekatan kooperatif Model STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa meningkatkan kualitas pembelajaran IPA Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan sejak bulan Maret sampai dengan Mei 2018 selama 3 bulan. Jumlah subjek penelitan ini ada 20 siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus. Teknik analisis data menggunakan  deskripstif kuantitatif  dengan menganalisis  data aktrivitas  dan hasil belajar dari siklus ke siklus . Indikator keberhasilan adalah jika   nilai siswa mendapat nila 70 mencapai 85% maka dikatakan tuntas belajar. Indikasi keberhasilan setelah diadakan perbaikan pembelajaran IPA dapat dilihat pada hasil evaluasi siswa melalui dari pra siklus, siklus I, maupun siklus II, jika siswa mendapat nilai 70 sebanyak 85% maka dikatakan tuntas belajar. Setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran melalui dua siklus ternyata kemampuan dan prestasi siswa dapat ditingkatkan. Dari nilai pra siklus, siklus I dan siklus II kenaikan prestasi siswa benar-benar dapat ditingkatkan. Pada mata pelajaran IPA ketika pra siklus nilai rata-rata siswa hanya 20 dan tingkat kelulusan klasikal 32%. Pada siklus I meningkat nilai rata-rata kelas menjadi 65 dengan tuntas klasikal 65%. Pada siklus II prestasi siswa meningkat lagi menajdi 79 dengan tingkat ketuntasan klasikal mencapai 97%. Penggunaan pembelajaran kooperatif menaikan tingkat motivasi belajar dan kualitas pembelajaran IPA tentang perubahan energi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018