Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kadar konsep diri mahasiswa dalam berinteraksi di media sosial. Adapun peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan menyebarkan kuesioner pada 80 orang mahasiswa UNJ Angkatan 2019 dari 8 fakultas yang ada di UNJ.  Hasil  dari penelitian ini yaitu konsep diri mahasiswa ketika berinteraksi di media sosial menunjukkan sangat kuat dengan mereka lebih suka menghindar konflik, tidak berkomentar negatif mengenai postingan orang lain, tetapi terdapat juga mahasiswa yang mudah terprofokasi oleh postingan orang lain di media sosial. Hal ini menunjukkan ketika mereka berinterkasi dengan orang lain seringkali mudah terpengaruh, ini disebabkan oleh konsep diri yang masih berubah-ubah, salah satunya karena pengaruh lingkungan. Oleh sebab itu mahasiswa sebagai remaja harus menyadari bahwa konsep diri mereka bisa berubah ketika berinterkasi di dunia maya, dengan berbagai sebab seperti tidak melihat langsung ekspresi lawan bicara.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020