Sisa material atau waste masalah yang cukup serius pada proyek konstruksi. Proyek Konstruksi Pembangunan Jalan Kakap – Punggur merupakan proyek pembangunan jalan yang terletak di Kabupaten Kubu Raya dengan panjang penangan ± 6000 Meter. Identifikasi dan evaluasi dengan metode lean construction ini dilakukan untuk mengetahui material yang berpotensi menjadi waste dan mengetahui berapa biaya kerugian yang disebabkan oleh terjadinya waste . Teknik analisa data dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya Trading Consumable Material, Analisa Pareto, Menghitung material terpasang, Analisa Waste Level, Analisa Waste Cost, Kuesioner, Metode Borda. Dari hasil perhitungan dan analisis item – item pekerjaan pada proyek yang menimbulkan waste adalah Perkerasan Beton K-350 dengan waste level 0,079 % dan waste cost Rp.455.129,573. LPB dengan waste level 0,565 % dan waste cost Rp.8.448.185,693. Timbunan Bahu Jalan dengan waste level 0,152 % dan waste cost Rp.185.297,612. Geotextile Stabilisator 150/150 kN dengan waste level 2,857 % dan waste cost Rp.49.930.577,143. Bekisting dengan waste level 3,158 % dan waste cost Rp.46.861.931,171. Besi ø16 mm dengan waste level 3,215 % dan waste cost Rp.12.581.538,352. Bahan Plastik Cor Beton dengan waste level 0,199 % dan waste cost Rp.25.844,708. Faktor yang mempengaruhi waste pada proyek ini antara lain adalah kesalahan manusia atau kurangnya kwalitas sumber daya manusia yang memadai menyebabkan proyek ini mengalami waste yang dapat diminimalisir. Kata kunci : lean construction, waste level, waste cost, konstruksi pembangunan jalan
Copyrights © 2019