Angkutan umum adalah salah satu moda transportasi yang menghubungkan tempat yang satu menuju ke tempat yang lain. Hal ini menjadikan angkutan umum sebagai urat nadi dalam pembangunan di daerah. Angkutan umum yang murah,cepat,aman dan nyaman di cari oleh masyarakat yang menggunakannya. Pemerintah harus mencari cara untuk menghadirkan angkutan umum yang murah,cepat,aman dan nyaman.Penentuan tarif angkutan umum harus di evaluasi oleh dinas terkait supaya pengguna angkutan umum dan pemilik angkutan umum tidak merasa di rugikan. Metode Departemen Perhubungan tahun 2002 merupakan metode untuk menganalisa besaran Biaya Operasional Kendaraan ( BOK ) yang harus di keluarkan oleh pemilik angkutan umum dan bisa menentukan tarif angkutan umum yang sesuai. Penelitian ini akan mengkaji tarif angkutan umum penumpang yang beroperasi di Sungai Durian - Sudarso dengan metode Departemen Perhubungan tahun 2002 .Saat ini tarif angkutan umum yang berlaku di bayar penumpang adalah Rp.4000,-. Tarif angkutan umum yang berlaku untuk saat ini tidak sesuai dengan hasil perhitungan Biaya Operasional Kendaraan berdasarkan ketentuan Departemen Perhubungan Republik Indonesia tahun 2002 dimana perhitungan tarif di asumsikan load factor 70%, tarif saat ini Rp.4.000,- per penumpang lebih kecil di bandingkan hasil analisa tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) yaitu di peroleh rata-rata tarif sebesar Rp.6.883,43 dengan selisih Rp.2.883,43,-.Kata kunci: Biaya Operasional Kendaraan, Tarif, Departemen Perhubungan Tahun 2002.
Copyrights © 2019