Citra digitalmerupakan gambar dua dimensi yang tersimpan dalam file komputer. Dalam citradigital terdapat objek-objek dengan skala keabuan yang berbeda-beda darilatarnya. Perbedaan skala keabuan tersebut memiliki nilai yang dapat diolahuntuk memperoleh tepian objek dengan pengolahan citra digital. Pengolahan citradigital untuk memperjelas deskripsi objek dapat digunakan deteksi tepi. Deteksitepi pada citra digital dapat dilakukan dengan metode Sobel dan disempurnakan dengan mencarithreshold yang optimal untuk memperjelas hasil deteksi tepi. Dalam penelitianini, digunakan batu permata sebagai citra objek untuk melakukan analisistingkat transparannya. Penerapan metode Sobel dilakukan pada citra batu permatadengan proses pertama yaitu memasukan citra objek yang tersimpan dalam filekomputer. Kedua, melakukan proses segmentasi citra. Ketiga, mengoperasikancitra dasar dengan operator Sobel. Keempat, menentukan threshold. Terakhir,menentukan hasil akhir pendeteksian tepian objek citra digital yakni mengubahnilai piksel pada citra dasar yang telah dioperasikan dengan operator Sobel.Proses yang dilakukan pada citra batu permata menghasilkan threshold yangoptimal adalah 119 pada citra R, 117 pada citra G dan 117 pada citra B.Selanjutnya dipilih citra digital yang lain berupa citra dari batu permata.Pendeteksian tepian objek pada batu permata bertujuan untuk memperoleh tingkattransparan sehingga dapat memperkirakan nilai jual dengan mengabaikan faktorpenilaian lain. Pada batu1 diperoleh tingkat transparan sebesar 86,1943%, padabatu2 diperolehtingkattransparan sebesar 95,8140% dan pada batu3 diperoleh tingkat transparansebesar 80,7610%. Dengan kata lain, Batu1, Batu2 dan Batu3 termasuk dalam jenistransparent.Kata Kunci :Citra Digital, Metode Sobel, Global Thresholding
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017