This research wasaimed to describe the environmentalstorytelling(mantra), rhyme, meaning, andfunction in dayung mantra. This researchused descriptivequalitativeapproachin the formof structuralismsemioticstoanalyzeeveryresearch problem.The resultsof thedata analysis dayungmantra is environmentalstorytelling(mantra) indayungmantrawhich is spokenby Dayung incertainoccasion, that is Dangeceremony, rhymeindayung mantraisbasedon the rhymeof the appropriate soundof the words or syllablesandits locationin the sentence, the meaning ofthe dayungmantra includereligiousandsocialmeaning, andits functiondayungmantra includeprojectionsystems, educationtools, forcingandcontrollingsocialnorms, andentertainment/recreation. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lingkungan penceritaan (mantra), rima, makna, dan fungsi dalam mantra dayung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif berbentuk kualitatif dengan pendekatan strukturalisme semiotik untuk menganalisis setiap masalah penelitian. Hasil analisis data terhadap mantra dayung yaitu lingkungan penceritaan (mantra) dalam mantra dayung dituturkan oleh Dayung pada situasi tertentu yaitu saat upacara dange, rima dalam mantra dayung adalah rima berdasarkan persesuaian bunyi dalam kata atau suku kata dan rima berdasarkan letaknya kata dalam baris kalimat, makna dalam mantra dayung meliputi makna religius dan makna sosial, dan fungsi dalam mantra dayung meliputi sistem proyeksi, alat pendidikan anak, pemaksa dan pengendali norma sosial, dan hiburan/rekreatif. Kata kunci: mantra dayung dange
Copyrights © 2013