Penelitian ini bertujuan mengetahui masuknya modernisasi teknologi terhadap kegiatan industri pandai besi di kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang tahun 1990 – 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelurahan Massepe menjadi pusat industri pandai besi di kabupaten Sidenreng Rappang. Keberadaan pandai besi merupakan kegiatan industri turun – temurun yang awalnya masih sangat bersifat sederhana tradisional. Alat – alat yang di gunakan juga bersifat tradisional seperti pompa angin manual ( assaung ), palu – palu, dan alat pengasa manual ( kikir ). Masuknya teknologi mesin modern dimulai sejak tahun 1998 yaitu dengan adanya pengrajin yang alat – alat produksi mesin blower listrik, mesin tempa otomatis dan mesin gerinda listrik. Alat – alat modern tersebut membuat proses produksi menjadi semakin mudah dan menghemat waktu dan tenaga yang di gunakan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hadirnya modernisasi memberikan peningkatan dan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan dan moril yaitu berupa pemenuhan kebutuhan sandang pangan, peningkatan pendidikan dan peningkatan pendapatan masyarakat pandai besi di kelurahan Massepe, kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik (mencari dan mengumpulkan sumber), kritik sumber (kritik intern dan ekstern), interpretasi (penafsiran sumber) dan historiografi (penulisan sejarah). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penelitian lapangan terdiri dari wawancara dan mengumpulkan sumber arsip serta literatur-literatur yang berhubungan.
Copyrights © 2020