Perkebunan tebu Pusat Penelitian Agronomi (Puslitagro) Jatitujuh Majalengka merupakan salah satu perkebunan tebu yang ditanami tebu lahan kering. Gulma adalah masalah utama yang dihadapi pada budidaya tebu lahan kering. Kehadiran gulma akan mempersulit pemeliharaan dan panen serta menurunkan kualitas penebangan tebu, baik yang dilakukan secara manual maupun mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan keanekaragaman spesies gulma di daerah perkebunan tebu Puslitagro Jatitujuh Majalengka sebagai dasar dalam pengendalian gulma dan mengetahui faktor-faktor lingkungan abiotik di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, keanekaragaman spesies gulma di Perkebunan Tebu Pusitagro Jatitujuh Majalengka terdapat 46 spesies yang termasuk dalam 16 familia. Kemerataan gulma tergolong tinggi, dari data yang didapat masing-masing area lebih dari satu. Area Kidang Kencana Timur (1,94) tergolong tinggi, area Kidang Kencana Tengah (1,89) tergolong tinggi, dan area Rancabugang (1,83) tergolong tinggi. Keanekaragaman spesies gulma tertinggi terdapat pada area Kidang Kencana Timur (3,15) dengan suhu udara 32°C, kelembaban tanah 75%, dan pH tanah 7,1
Copyrights © 2019