Adsorben tongkol jagung-bulu ayam termodifikasi PVA-H2SO4 telah berhasil dibuat dengan mencampurkan tongkol jagung, adsorben bulu ayam, PVA-H2SO4 dan gluteraldehid sebagai agen pengikat silang. Adsorben dikarakterisasi menggunakan gas sorption analysis (GSA) dan Fourier transform infrared spectroscopy (FTIR). Adsorpsi dilakukan pada pH 5 dengan variasi waktu kontak dan konsentrasi melalui metode perendaman. Hasil analisis FTIR mengindikasikan bahwa penambahan H2SO4 pada PVA tidak menunjukkan adanya spekta gugus fungsi baru. Sedangkan hasil analisis GSA menunjukkan bahwa adsorben termodifikasi PVA-H2SO4 mempunyai sifat fisik permukaan yang lebih baik dibandingkan dengan adsorben tanpa modifikasi. Kapasitas adsorpsi maksimum dari model isoterm Langmuir pada adsorben tongkol jagung-bulu ayam termodifikasi PVA-H2SO4 adalah lebih besar yaitu 9,199 mg/g untuk Pb2+ dan 6,752 mg/g untuk Cd2+ dibandingkan adsorben ayam tanpa modifikasi dengan kapasitas adsorpsi maksimum untuk Pb2+ dan Cd2+ masing-masing adalah 8,613 mg/g dan 5,862 mg/g.
Copyrights © 2015