Evaluasi diagnostik merupakan salah satu fungsi evaluasi yang memerlukan prosedur dankompetensi yang lebih tinggi dari para guru sebagai evaluator pembelajaran. Evaluasidiagnostik, merupakan evaluasi yang memiliki penekanan khusus pada penyembuhankesulitan belajar siswa yang tidak terpecahkan oleh formula perbaikan yang biasanyaditawarkan dalam bentuk evaluasi formatif oleh guru. Jika para siswa secara terus-menerus tidak dapat menyerap informasi yang berupa nasehatperbaikan dan masih tetap gagal dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan olehguru, atau masih kesulitan dalam menerima materi pembelajaran perbaikan, sepertimembaca, menulis, berhitung atau menguasai mata pelajaran yang lain, maka evaluasidiagnostik sebagai langkah akhir yang perlu disiapkan oleh seorang guru sebagai evaluator.Evaluasi diagnostik dilakukan untuk menentukan posisi siswa dalam kelompoknya danmengetahui tingkat dan bentuk masalah yang dialami siswa dalam belajar, sedangkanremedi adalah proses pemberian materi kepada kelompok siswa yang benar-benar memilikikesulitan belajar agar dapat mengejar ketertinggalannya dalam belajar, termasuk perbaikannilai akhir. Fungsi diagnostik dikenal juga dikalangan paramedis atau bidang kedokteran yang kegiatandan prosedurnya hampir sama dengan di dunia pendidikan, yaitu untuk mencari danmenentukan penyebab problem pasien, kemudian diikuti dengan pemberian formulasi solusiatau tindakan remedial. Yang perlu diingat oleh guru ialah: 1) penilaian diagnostik padaumumnya tidak digunakan untuk menentukan grade, 2) semakin baik evaluasi diagnostikdilakukan, akan semakin jelas tujuan belajar dapat ditetapkan.
Copyrights © 2016