Kawasan Minapolitan Kuala Enok pada sektor perikanan tangkap ditetapkan melaui Peraturan MenteriKelautan dan Perikanan Republik Indonesia nomor 35/KEPMEN-KP/2013 tentang Penetapan KawasanMinapolitan menandakan potensi perikanan didaerah ini sangat besar. Aktivitas pengemasan Ikan Lomek(Harpodon Neherous) di Pelabuhan Merah Jalan Melati di Kawasan Minapolitan Kuala Enok hingga saatini masih mengandalkan tenaga manusia dimana tenaga manusia dianggap lebih murah dan fleksibel.Pada aktivitas ini ditemukan potensi yang dapat menimbulkan Musculoskletal Disorders (MSDs) pada (1)Sakit di bahu kiri; (2) Sakit di bahu kanan; (3) Sakit pada lengan atas kanan; (4) Sakit pada pinggang;(5) Sakit pada siku kanan; (6) Sakit pada lengan bawah kiri; (7) Sakit pada lengan bawah kanan; (8)Sakit pada pergelangan tangan kiri; (9) Sakit pada pergelangan tangan kanan; (10) Sakit pada tangankiri; (11) Sakit pada tangan kanan. Potensi MSDs ini disebabkan oleh 11 (sebelas) bagian tubuh inibersentuhan lansung dengan aktivitas tersebut. Penyebab primer Musculoskletal Disorders (MSDs)adalah sikap kerja tidak alamiah dan penegangan otot yang berlebihan yang bermula dari desain sistemkerja yang dirancang tidak sesuai dengan keterbatasan pekerja dan berat coolbox yang dapat mencapai100 kg. Penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk mengkaji Desain Model Diagnostik ResikoErgonomi pada aktivitas pengemasan hasil laut seperti ikan, udang, kerang maupun rumput laut,perancangan alat bantu dan metode kerja serta perancangan system kerja yang mempertimbangkanketerbatasan manusia.
Copyrights © 2017