ABSTRAKTanah lempung lunak tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Umumnya, tanah lempung lunak sifat mekanik yang buruk sehingga tidak cocok digunakan sebagai tanah dasar. Stabilisasi terhadap lapisan tanah dasar untuk pembangunan jalan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah yang terjadi pada tanah lunak. Polimer adalah bahan tambah masih dikembangkan untuk stabilisasi tanah dasar di Indonesia. Polimer memiliki potensi menggantikan semen dan kapur sebagai bahan tambah tradisional. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai pengaruh waktu curing terhadap sifat fisik tanah dan sifat mekanik tanah dasar yang distabilisasi oleh polimer bila dibandingkan dengan tanah asli. Benda uji diperam selama 2, 4, 6, 9, 18, 24, 48,72 jam dan 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan dengan menurunnya nilai indeks plastisitas dan kadar air. Nilai kuat tekan bebas mengalami kenaikan sebesar 10% setelah di lakukan pemeraman selama 7 hari.Kata Kunci : Tanah dasar, waktu curing, polimer, indeks plastisitas, kuat tekan bebas
Copyrights © 2019