Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang adalah perusahaan daerah yang bergerak di bidang jasa penyediaan air minum untuk Wilayah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. PDAM dalam tahap operasionalnya memiliki 2 (dua) fungsi utama yaitu fungsi ekonomi dan fungsi sosial yang harus dipertimbangkan. Sehingga selain memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat, PDAM juga dapat memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kompleksnya permasalahan yang dihadapi PDAM Giri Menang saat ini menyebabkan perlu adanya kajian mengenai strategi-strategi yang akan diterapkan dan dijadikan prioritas untuk meningkatkan kapasitas pelayanan air bersih di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. Tujuan penelitian ini adalah unuk mengetahui kondisi eksisting kinerja pelayanan PDAM Giri Menang sesuai dengan Permen PU Nomor 18 Tahun 2007, mengetahui permasalahan yang mempengaruhi kapasitas pelayanan PDAM Giri Menang berdasarkan indikator kinerja pelayanan yang bernilai rendah, memperoleh strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan PDAM Giri Menang berdasarkan hasil analisis SWOT dan untuk mengetahui strategi apa yang akan dijadikan prioritas peningkatan kapasitas pelayanan PDAM Giri menang dengan menggunakan metode AHP. Berdasarkan hasil penilaian terhadap kinerja PDAM Giri Menang Tahun 2015 diperoleh 2 (dua) indikator kinerja yang bernilai rendah, yaitu: Cakupan pelayanan dan pemakaian air domestik. Potensi permasalahan yang menyebabkan masih rendahnya nilai cakupan pelayanan dan pemakaian air domestik antara lain masyarakat masih menggunakan sumber alternatif lain, keterbatasan pengembangan jaringan distribusi, masih tingginya angka kehilangan air dan belum optimalnya pendistribusian air. Untuk mengatasi permasalahan tersebut sesuai dengan hasil analisis SWOT diperoleh beberapa strategi yang harus diterapkan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan PDAM Giri Menang yaitu peningkatan kapasitas produksi, pengembangan jaringan distribusi, rehabilitasi dan revitalisasi sistem distribusi serta penyesuaian tarif air minum. Berdasarkan hasil analisis prioritas peningkatan kapasitas pelayanan PDAM Giri Menang dengan menggunakan metode AHP diperoleh strategi yang harus dijadikan prioritas yaitu peningkatan kapasitas produksi. Adapun total kebutuhan air PDAM Giri Menang pada Tahun 2025 sesuai dengan hasil proyeksi kebutuhan air adalah sebesar 4.391 lt/dt, sehingga PDAM harus meningkatkan kapasitas produksi sebesar ± 2.901 lt/dt untuk memenuhi kebutuhan air pada jam puncak pelayanan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017