Spektrum Sipil
Vol 3 No 1 (2016): SPEKTRUM SIPIL

SEDIMENTASI PADA SALURAN PRIMER GEBONG KABUPATEN LOMBOK BARAT: Sedimentation on Gebong Primary Chanel, West Lombok District

I.B. Giri Putra (Unknown)
Yusron Saadi (Unknown)
Lalu Wirahman (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2017

Abstract

Penurunan produksi air pada daerah aliran sungai akibat kerusakan hutan dan meningkatnya kebutuhan air untuk keperluan irigasi pertanian, perikanan, peternakan dan kebutuhan air baku rumah tangga sebagai dampak dari peningkatan jumlah penduduk. Selain itu penurunan debit air pada daerah tangkapan air sistem irigasi di Pulau Lombok pada umumnya disebabkan oleh pola penggunaan lahan kawasan hulu yang berubah dari kawasan hutan menjadi kebun rakyat. Penebangan hutan yang tak terkendali memicu cepatnya perubahan tata guna lahan sehingga terjadi sedimentasi pada saluran primer. Volume sedimen pada Saluran Primer Gebong menjadi masalah serius dalam pengelolaan daerah irigasi. Sejalan dengan hal tersebut maka perlu dilakukan Penelitian Sedimentasi pada Saluran Primer Gebong, Kabupaten Lombok Barat. Dalam usaha mengendalikan daya rusak air, diperlukan langkah-langkah penanganan non-fisik melalui usaha konservasi, memelihara keberadaan, keberlanjutan, sifat, dan fungsi sungai agar alirannya tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai. Hal mendesak dan sangat perlu dilakukan adalah melakukan identifikasi kondisi tangkapan sedimen berdasarkan laju angkutan sedimen dan memetakannya dalam peta saluran primer. Peta ini berisi informasi laju angkutan sedimen yang dituangkan dalam bentuk persamaan lengkung aliran-sedimen sebagai pedoman untuk menentukan penanganan sesuai urgensi dan kondisi setiap saluran primer. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa rapat masa sedimen yang terjadi pada Saluran Primer Gebong memiliki rapat masa sebesar 2604 kg/m3 dengan total angkutan sedimen yang terjadi pada Saluran Primer Gebong sebesar 61.756,626 ton/tahun dan terdistribusi ke masing-masing Saluran Sekunder Bilebante sebesar 0.851 %, Saluran Sekunder Kediri sebesar 32,308 %, Saluran Sekunder Jenggala sebesar 6.268 %, Saluran Sekunder Gerung sebesar 45 780 % dan ke Saluran Sekunder Bagu sebesar 5.793 %.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

Spektrum

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

Spektrum Sipil merupakan Jurnal Teknik Sipil yang bertujuan menjadi wadah komunikasi ilmiah untuk menyebarluaskan informasi, hasil-hasil penelitian, hasil kajian pustaka dan teori, yang mencakup bidang Struktur, Transportasi, Hidro, Geoteknik, Manajemen Konstruksi, dan Lingkungan. Spektrum Sipil ...