Perhitungan limpasan dari suatu daerah tangkapan dapat ditentukan dengan beberapa metode, baik secara empirik maupun konseptual tergantung dari beberapa faktor, diantaranya adalah anggapan yang digunakan dan kemampuan metodenya. Hidrograf limpasan dengan metode fungsi tampungan didasarkan pada model hidrograf satuan Clark yang menggunakan konsep fungsi tampungan linier dengan dua parameter yaitu konstanta tampungan (k) dan waktu konsentrasi (tc). Tujuan penelitian ini adalah menentukan hidrograf limpasan suatu daerah studi berdasarkan kurva time-area dan isochrone-nya. Metode yang digunakan adalah menggunakan sekumpulan kejadian hujan dengan interval waktu 5-menitan dan durasi waktu Δt ≥ 60 menit sebagai input (masukan) untuk menentukan hidrograf limpasan dari persamaan fungsi tampungan linier model Clark. Lokasi studi yang digunakan adalah daerah aliran sungai (DAS) Jangkok Hulu di titik pengamatan TMA Aiknyet. Hasil analisis menunjukkan bahwa hidrograf limpasan dipengaruhi oleh nilai konstanta tampungan k, sedangkan perubahan nilai k dipengaruhi oleh perubahan waktu konsentrasi, luas daerah tangkapan dan hujan efektif yang terjadi, isochrone dan kurva time-area. Disarankan penggunaan data hujan dan aliran untuk beberapa kejadian dengan durasi waktu Δt < 60 menit karena diindikasikan dapat memberikan hasil yang signifikan dan lokasi lain sebagai pembanding (validasi).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017