Al-Qur'an sebagai firman Tuhan untuk umat manusia, mempunyai metode tersendiri dalam pengungkapan pesan-pesannya. Diantara metode pesan al-Qur'an adalah berbentuk demonstrasi. Kata ini diambil dari bahasa Inggris demonstrate, artinya secara bahasa bermakna mempertunjukkan, memamerkan, atau menampilkan. Hal ini dimaksudkan menyatakan suatu gagasan dengan bentuk penampilannya secara teratur untuk membuktikan kepada khalayak tentang suatu kehendak, baik secara lisan maupun tulisan. Prinsip-prinsip metodologis gagasan Qur’ani di antaranya bersifat rasionalitas, mempunya aspek humanism, adanya keluasan potensi manusia, serta memandang aspek kemashlahatan dan sosietisme. Adapun yang termasuk karakteristik gaya pengungkapan al-Qur'an yaitu: mengandung arti lahir dan batin, menampilkan dengan pemaparan yang persuasif, adanya unssur motivasi untuk meneliti dan berfikir, pengungkapannya terkadang membuang kalimat muta’alliq untuk menghasilkan pengertian yang lebih umum, dan mengandung kaitan dengan hukum kausalitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2011