Al-Fath
Vol 5 No 2 (2011): Desember 2011

Metode Bukhari dalam al-Jami‘ al-Sahih

Masrukhin Muhsin (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Sep 2011

Abstract

Bukhari adalah satu-satunya ahli hadits yang sangat hati-hati dalam menerima hadits, karena ia dikenal sangat teliti dan ketat dalam menverikasi hadits (al-Tashih wa al-Tadh’if). Baginya tidak cukup dikatakan sebuah hadits itu shahih jika tidak menjumpai langsung (al-Liqa’) dengan sumber asalnya (rawi atau gurunya). Metode yang dikembangkan Bukhari demikian menjadikan karya tulisnya al-Jami’ al-Shahih ditempatkan pada peringkat pertama dari kitab-kitab hadits lainnya. Metode yang dikembangkan Imam Bukhari dapat dilihat dari dua sisi: Pertama, dilihat dari penamaan kitabnya al-Jami’ al-Shahih, dan Kedua, langkah-langkah Bukhari dalam melakukan kajian dan penelitian (al-Istiqra) terhadap hadits. Bukhari hanya mengambil para perawi tingkatan pertama dari lima tingkatan murid al-Zuhri untuk diambil haditsnya. Dengan demikian baik syarat (syuruth al-Shihhah) hadits maupun tingkatan perawinya Bukhari tampaknya selalu mengambil kriteria yang tertinggi.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

alfath

Publisher

Subject

Religion Education Languange, Linguistic, Communication & Media Physics Other

Description

Al-Fath: published twice a year since 2007 (June and December), is a multilingual (Bahasa, Arabic, and English), peer-reviewed journal, and specializes in Interpretation of the quran. This journal is published by the Alquran and its Interpretation Department, Faculty of Ushuluddin and Adab, Sultan ...