Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang terdiri dari dua sisi, yaitu jasmani dan rohani. Kedua sisi ini wajib dipenuhi kebutuhannya bagi setiap individu untuk mencapai keseimbangan hidup, tapi manusia kadang melupakan kebutuhan sisi rohani dan selalu memenuhi kebutuhan jasmaninya, sehingga terjadilah ketimpangan. Ketimpangan ini menyebabkan ketidakseimbangan dalam diri seseorang sehingga manusia tidak sadar bahwa dirinya sudah merasa sakit “sakit kejiwaan/mental”. Untuk mengenal dan memahami gejala itu semua, Alquran memberikan gambaran yang jelas bagaimana seseorang dihinggapi penyakit kejiwaan/mental dan Alquran juga memberikan solusi yang harus dijalani oleh setiap manusia untuk menyembuhkan penyakit mental.Pembacaan ayat-ayat Alquran juga berfungsi sebagai pencegahan dan perlindungan, yakni sebagai permohonan (do’a) agar senantiasa dapat terhindar dan terlindungi dari suatu akibat hadirnya musibah, bencana atau ujian yang berat. Yang mana hal itu dapat mengganggu kebutuhan dan eksistensi kejiwaan (mental). Karena dalam kehidupan nyata sehari-hari tidak sedikit orang menjadi stres, depresi dan frustasi, karena keimanan dalam dada tidak kokoh, mental sangat rapuh dan lingkungan jauh dari perlindungan Allah, dan dari orang-orang shalih.
Copyrights © 2018