Korosi merupakan masalah yang sering terjadi pada tulangan baja pada struktur beton bertulang. Bila dibiarkan, beton akan mengalami retak (crack) dan menyebabkan kegagalan struktur. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan metode perlindungan Impressed Current Cathodic Protection (ICCP) dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) laminate sebagai anoda sekaligus menambah perkuatan struktur (dual system). Korosi awal diberikan, setelah itu CFRP laminate ditempelkan pada spesimen beton bertulang menggunakan epoxy dengan kadar grafit 10% dan 12,5%. ICCP dengan 2 macam densitas arus (70 mA/m2 dan 106 mA/m2) diberikan pada spesimen dengan mutu beton fc’ 50 MPa. Dalam pelaksanaan, dilakukan half cell potential test untuk monitoring korosi pada spesimen dan pengamatan visual pada tulangan baja dan CFRP laminate diakhir pelaksanaan. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peluang terjadinya korosi pada variasi mutu beton. Beda potensial pada beton mutu tinggi sangat kecil karena beton mutu tinggi memili resistivity yang tinggi. Perubahan beda potensial yang paling signifikan ditunjukan pada kadar grafit 12,5% dengan densitas arus 70 mA/m2, yaitu sebesar 191,12 mV pada fc’ 50 MPa. Namun meskipun hasil yang didapat memiliki nilai yang positif, perbedaan beda potensial pada grafit 12,5% dan 10% yang menggunakan densitas arus 70 mA/m2 tidak terlalu signifikan bila dibandingkan dengan densitas arus 10 mA/m2.
Copyrights © 2020