Pendidikan Bahasa Inggris
Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013

TEACHING READING COMPREHENSION BY COMBINING THINK ALOUD STRATEGY AND READ, ENCODE, ANNOTATE, AND PONDER (REAP) STRATEGY AT JUNIOR HIGH SCHOOL

Hunaina, Hunaina (Unknown)
Octavia, Shanty (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Sep 2013

Abstract

ABSTRAK Membaca adalah salah satu keahlian yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari teks atau apapun yang berbentuk tulisan. Membaca adalah proses untuk mendapatkan informasi dari teks dengan cara mengkombinasikan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya dengan informasi dari teks tersebut. Dalam membaca siswa tidak hanya dituntut untuk  mengetahui arti dari setiap kata yang ada dalam teks, tapi juga untuk memahami maknanya demi tercapainya tujuan pelajaran membaca yaitu pemahaman. Dalam proses pembelajaran membaca siswa diminta untuk memahami berbagai jenis teks seperti. Recount, Descriptive, dan Narrative. Namun kebanyakan siswa hanya bisa membaca teks, tapi sulit untuk memahami maknanya, sehingga siswa tidak banyak mendapatkan informasi dari teks tersebut. Makalah ini bertujuan untuk mengatasi  salah satu masalah yang ada dalam proses pembelajaran membaca. Makalah ini juga bertujuan untuk agar bisa digunakan sebagai masukan yang bermamfaat bagi guru-guru bahasa Inggris dalam pelaksanaan pengajaran membaca kepada siswa-siswanya. Sehingga siswa bisa lemih mudah untuk memahi teks yang di ajarkan. Dalam makalah ini penulis menjelaskan penggunaan kombinasi dua strategi dalam pembelajaran membaca bahasa inggris yaitu Think aloud dan Read, Encode, Annotate, dan Ponder strategi. Kombinasi strategi ini digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam membaca teks. Strategi ini membantu siswa agar terbiasa untuk menggunakan pengetahuan yang mereka dapat sebelumnya untuk mendpatkan informasi baru dari teks. Strategi ini juga digunakan untuk melatih siswa agar bisa memahami teks dengan mudah tanpa harus membaca berulang-ulang. Siswa dilatih untuk membuat kesimpulan secara benar. Mereka harus lebih kritis dengan memeriksa ulang terhadap pemahaman awal mereka yang mungkin saja belum sesuai dengan konten yang disampaikan penulis. Sehingga siswa tidak salah dalam mendapatkan informasi tersebut.  

Copyrights © 2013