Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan
Vol 13, No 2 (2017): Rausyan FIkr

MEMBANGUN FILM KULTUR EDUKATIF1

Ahmad Sihabudin (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Sep 2017

Abstract

Tulisan tentang kefektifan film sebagai media yang dapat membangun kultur tradisi baik postif maupun negatif. Film, dalam posisinya sebagai media, adalah sebuah media yang, selain menghubungkan dan menjadi perantara bagi sebuah realita (s), juga menjadi pembentuk realita baru serta pemberi makna bagi realita tersebut.Melvin DeFleur dalam Teori Norma Budaya, media menawarkan norma budaya, mampu mengubah norma tradisi masyarakat, ekstrimnya mengganti norma budaya yang ada. Seperti halnya koran, televisi, ataupun media lainnya, posisi film sebagai media di masyarakat cukup kuat. Sebagai media yang bersifat dua arah, film dapat membuat masyarakat bertanya-tanya tentang sebuah realita yang ditampilkan. Margaret R. Miles dalam bukunya Seeing and Believing: Religion and Values in The Movies dalam balutan hiburan, film dapat membuat masyarakat bertanya, menegosiasikan, serta melawan nilai dan budaya yang sudah dipercayai di masyarakat.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

RausyanFikr

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Rausyan Fikr adalah jurnal yang didirikan dari tahun 2008 oleh fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Tangerang Banten. jurnal rausyan fikr memuat penelitian-penelitian di bidang Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Perbankan ...