Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan bukti empiris tentang pengaruh pengaruh likuiditas terhadap risiko likuiditas, struktur modal dan profitabilitas bank. Populasi yang menjadi obyek penelitian ini adalah bank-bank konvensional yang ada di Indonesia yang menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2000-2005. Metode pen gambilan sampel adalah adalah dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pooling data (time series dan cross-sectional). Sampel akhir penelitian berjumlah 377 bank- tahun. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda dengan bantuan program SPSS. Untuk menguji hipotesis digunakan tiga model persamaan.Hasil penelitian menunjukk an bahwa likuiditas mempunyai pengaruh yang negatif terhadap risiko liku iditas, struktur modal dan profitabilitas. Selain itu, Non Performing Loans juga memp unyai pengaruh yang negatif terhadap profitabilitas. Bank yang melakuk an investasi pada aset likuid non-cash akan mengurangi risiko likuiditasnya karena memuunnya Yolume kredit. Ketika bank memiliki aset likuid non-cash yang besar, maka bank semakin liquid dan bank dapat beroperasi hanya dengan memiliki modal inti yang rendah. Ketika bank memiliki aset likuid non-cash yang besar, maka bank semakin likuid tetapi pendapatan bank semakin rendah. Agar bank memperoleh manfaat dari investasinya berupa pendapatan, likuiditas, dan diversifikasi untuk mengurangi risikonya, maka bank harus menentukan besamya investasi pada aset likuid noncash. Kata-kata kunci: Manajemen likuiditas, Struktur Modal, NonxPerforming Loans dan Profitabilitas
Copyrights © 2019