Community endogamy on marriage Martapura Alawiyyin in Banjar Regency , which prohibit syarifah mating with males ahwal or a compound has become a habit since their ancestors first until now still do . This study sought to identify and locate the variables considered by Habib and syarifah to be the motivation and consequences of marital endogamy . This research resulted in findings with the proposition : Maintaining equality ( kafaah ) nasab glory . Preserving lineage . And maintaining kinship . As a result of marital endogamy in the community in Martapura Alawiyin is : In social life : 1 ) many women who are not married syarifah . 2 ) Marriage is not attended by the family . 3 ) Differentiated in family relationships . Secondly , In the cultural life of the consequences : 1 ) The relationship Nasab disconnected the Prophet Muhammad SAW . 2 ) Not entitled to use the title or syarifah Habib because it was linked to the fathers lineage .Keywords: marriage, endogamy, Alawiyyin, kafaah, lineage.Perkawinan endogami pada Komunitas Alawiyyin di Martapura Kabupaten Banjar, yaitu melarang para syarifah kawin dengan laki-laki ahwal atau jaba sudah menjadi kebiasaan sejak nenek moyang mereka dahulu sampai sekarang tetap dilakukan. Penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi dan menemukan variabel-variabel yang dipertimbangkan oleh para habib dan syarifah untuk menjadi motivasi dan akibat yang timbul dari perkawinan endogami. Penelitian ini menghasilkan temuan dengan proposisi: Memelihara kesetaraan (kafaâah) kemuliaan nasab. Melestarikan nasab. Dan memelihara hubungan kekerabatan. Adapun akibat dari perkawinan endogami pada komunitas Alawiyin di Martapura adalah: Pada kehidupan sosial : 1) banyak wanita syarifah yang tidak kawin. 2) Perkawinan tidak dihadiri oleh keluarga. 3) Dibedakan dalam hubungan keluarga. Kedua, Pada kehidupan budaya maka akibatnya: 1) Hubungan Nasab terputus kepada Rasulullah Muhammad SAW. 2) Tidak berhak memakai gelar habib atau syarifah karena nasab itu dihubungkan kepada ayah.Kata kunci: perkawinan, endogami, Alawiyyin, kafaâah, nasab.
Copyrights © 2013