Abstrak. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII6 SMP Negeri 1 Tongkuno dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang yang terdiri atas 15 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Persentase nilai kemampuan berbicara siswa sebelum dilakukan tindakan sebesar 56%. Setelah dilakukan tindakan perbaikan pada siklus I terjadi peningkatan kemampuan berbicara siswa sebesar 71% dan pada siklus II menunjukan peningkatkan kemampuan berbicara siswa sebesar 83%. Selain itu, penggunaan metode bermain peran dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Kata Kunci: bermain peran, kemampuan berbicara
Copyrights © 2017