Jurnal Ilmu Bedah Indonesia
Vol 46 No 1 (2018): Artikel Penelitian

Hubungan Prokalsitonin Dengan Infeksi yang Menyebabkan Amputasi Ekstremitas Bawah Pada Kaki Diabetik Terinfeksi di IGD RSCM Pada Januari 2013-Juni 2016

Febriana, Sari (Unknown)
Darwis, Patrianef (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Jun 2020

Abstract

Latar Belakang: Kaki diabetik terinfeksi masih menjadi permasalahan serius bagi penderitanya dan kerapkali berujung pada amputasi ekstremitas bawah. Penentuan agresifitas tindakan diperlukan untuk mencegah perburukan kondisi pasien. Prokalsitonin sebagai salah satu penanda infeksi sensitif diharapkan dapat membantu untuk mendiagnosis lebih awal sehingga manajemen yang diterapkan lebih tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan prokalsitonin terhadap risiko terjadinya amputasi ekstremitas bawah. Metode: Dilakukan studi analitik komparatif dengan desain cross-sectional yang dilakukan di Divisi Bedah Vaskular dan Endovaskular Departemen Ilmu Bedah FKUI-RSCM periode Januari 2013-Juni 2016 pada semua pasien kaki diabetik terinfeksi yang datang ke IGD RSCM yang tidak disertai infeksi pneumonia, malaria, trauma berat, luka bakar, autoimun, dan karsinoma tiroid medula. Subjek dikelompokkan menjadi amputasi dan tidak, kemudian dilakukan analisis untuk melihat hubungan nilai prokalsitonin terhadap terjadinya amputasi ekstremitas bawah. Sumber data diambil dari rekam medik (data sekunder). Dilakukan uji statistik dengan kemaknaan p <0,05. Hasil: Studi melibatkan 110 subjek. Didapatkan setiap peningkatan kadar prokalsitonin 0,86 akan mempunyai risiko 2,36 kali untuk terjadinya infeksi yang menyebabkan amputasi (95% CI 1,227-4,568). Faktor lain yang memiliki kekuatan hubungan terbesar terhadap amputasi yaitu ankle brachial index <0,9 (OR 7,21 95% CI 2,246-25,247) dan osteomielitis (OR 5,94 95% CI 1,994-17,70). Didapatkan hubungan antara amputasi ekstremitas bawah dengan adanya neuropati (p = 0,002), penyakit komorbid ginjal (p = 0,004), leukosit >15000 /µl (p = 0,004), dan LED ≥100 mm/jam (p = 0,005). Simpulan: Prokalsitonin memiliki hubungan bermakna secara independen dengan terjadinya infeksi yang menyebabkan amputasi ekstremitas bawah. Faktor independen lain yang bermakna terhadap amputasi pada penelitian ini yaitu ABI (ankle brachial index) dan osteomielitis.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

Jibi-ikabi

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

The Indonesian Journal of Surgery (JIBI) is a peer-reviewed and open access journal focuses on publishing journals in the scope of surgery. JIBI accepts any kind of manuscript(s) related to surgery, i.e. original article, meta–analysis, systematic review, comprehensive review, case report, serial ...