Masa pubertas biasanya dimulai pada usia 12 – 15 tahun pada perempuan. Pada akhir proses, anak perempuan akan mencapai kematangan organ reproduksi. Masalah – masalah yang timbul saat menghadapi masa pubertas antara lain masalah seksualitas, depresi, stress, cemas, gangguan makan, dan penyalahgunaan zat – zat terlarang.Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswi SD kelas 4 dan 5 dalam menghadapi perubahan fisik menjelang masa pubertas di SD Inpres Sambung Jawa 3 MakassarPenelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen dalam bentuk pre experiment design yakni one group pretest posttest design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus s.d September 2017 di SD. Inpres Sambung Jawa 3 Makassar dengan jumlah populasi sebanyak 52 orang dan Sampel sebanyak 45 orang siswi kelas 4 dan 5. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Probability sampling yaitu Simple Random sampling yang memenuhi criteria inklusi dan eksklusi.Proses pengumpulan data dalam penelitian ini adalah mengadakan pretest dengan menggunakan kuesioner kemudian memberi perlakuan yakni pendidikan kesehatan selanjutnya mengadakan posttest menggunakan kuesioner yang sama. Proses analisa data menggunakan Uji Paired T test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan siswi dengan p value 0,000, dan perubahan sikap siswi dengan p value 0,000.Diharapkan pihak sekolah dan pelayanan kesehatan di daerah tersebut dapat bekerja sama untuk memberikan penyuluhan rutin tentang pubertas agar siswi lebih siap menghadapi masa pubertas.
Copyrights © 2020