Articles
PEMBERIAN ASI EKSLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK BERDASARKAN KPSP DI PUSKESMAS MANGASA MAKASSAR
Fitriati Sabur;
Afriani Afriani
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 7: Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v2i7.1051
Breast milk is the best and most nutritious food for babies. Exclusive breastfeeding for the first 6 months, without additional food or drink is very important in the process of growth and development of babies such as increasing weight & weight. This basic growth will influence and determine the next child's development. The purpose of this study was to determine the effectiveness of exclusive breastfeeding for infants in monitoring the development of children aged 6-24 months in the Mangasa Health Center area of Makassar City. This type of observational analytic research with a cross sectional approach, the population of mothers under five as many as 397 people, the sampling technique was purposive sampling as many as 30 people. The research data was tested using chi square. The results showed that there was an effect of the effectiveness of exclusive breastfeeding on child development using KPSP in the Mangasa Health Center Makassar City with a p value of 0.06. It is expected that the role of midwives is related to exclusive breastfeeding for child development by using KPSP in the work area of the Mangasa Health Center Makassar City in 2021
EFEKTIVITAS PENYULUHAN TENTANG PERUBAHAN FISIK PADA MASA PUBERTAS TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA DI SDN NO.29 CINI AYO JENEPONTO
Dian Ekawati;
Fitriati Sabur;
Syaniah Umar;
Asmawati Gasma
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 7: Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v2i7.1052
Perubahan fisik merupakan ciri utama dari proses biologis yang terjadi pada masa puertas. Pengetahuan dalam mengahapi proses perubahan fisik pada masa pubertas sangat penting, oleh karena itu pemberian penyuluhan berperan penting meningkatkan pengetahuan siswa dalam menghadapi masa pubertas. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas penyuluhan tentang perubahan fisik pada masa pubertas terhadap peningkatan pengetahuan siswa di SDN No.29 Cini’ayo Jeneponto. Metode penelitian yaitu quasi experimental dengan one group pretest posttest.populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas 4 sampai 6 sebanyak 72 orang dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 42 sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah disiapkan kemudian data dianalisis menggunakan uji T. dengan hasil penyuluhan tentang perubahan fisik pada masa pubertas efektif terhadap peningkatan pengetahuan siswa di SDN No,29 Cini’ayo Jeneponto
PENGARUH SOSIALISASI STABILISASI BAYI PASCA RESUSITASI [PROGRAM S.T.A.B.L.E] TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DI PUSKESMAS KOTA MAKASSAR TAHUN 2016
Fitriati Sabur;
Hastuti Husain;
ANDI ZULFAIDAWATY ARIFUDDIN
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 11, No 2 (2016): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (45.449 KB)
|
DOI: 10.32382/medkes.v11i2.232
Program S.T.A.B.L.E bertujuan me mastikan kondisi bayi dalam keadaan baik selama proses rujukan guna mencegah meningkatnya angka kesakitan dan timbul nya jejas (sequele) akibat asfiksia bayi ba ru lahir. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sosialisasi program S.T. A.B.L.E pada bayi terhadap peningkatan pengetahu an dan sikap bidan yang bertugas di kamar bersalin beberapa puskesmas di Kota Makassar tahun 2016. Penelitian ini meng gunakan rancangan Quasi eksperimental dengan One Group pretest – post test. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei s.d Oktober 2016 terhadap bidan yang bertugas di kamar bersalin Puskesmas da lam lingkup wilayah kerja Dinas Keseha tan Kota Makasar yakni: Puskesmas Ma majang, Puskesmas Pattingalloang, Puskes mas Minasa Upa, Puskesmas Batua dan Puskesmas Antang Perumnas dengan jum lah populasi sebanyak 250 orang dan sam pel sebanyak 40 orang. Teknik pengambi lan sampel menggunakan Purposive Sam pling dengan kriteria inklusi : bidan yang bertugas di kamar bersalin Puskesmas PO NED Kota Makassar, bidan yang bertugas di kamar bersalin sebagai tenaga PNS dan tenaga magang sedangkan kriteria ekslusi : Bidan yang bertugas di Poliklinik Puskes mas PONED Kota Makassar, bidan yang bertugas di Puskesmas PONED yang tidak termasuk dalam pilihan sasaran penelitian. Proses pengumpulan data menggu nakan kuesioner tertutup untuk mengukur kemampuan kognitif dan sikap bidan ten tang program S.T.A.B.L.E yang dimodifi kasi dari S.T.A.B.L.E program pre-assess ment dan 6 th edition pre-assessment.. Pro ses analisis data menggunakan Uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjuk kan ada pengaruh sosialisasi terhadap pe ningkatan pengetahuan responden P value 0.0000 namun tidak ada pengaruh sosia lisasi terhadap perubahan sikap responden dengan P value 1.0000.
Edukasi Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalate Makassar
Zulaeha A Amdadi;
Fitriati Sabur;
Afriani Afriani
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32382/medkes.v16i1.1835
Pemenuhan gizi yang optimal selama masa 1000 hari pertumbuhan, diperlukan upaya perbaikan gizi sejak ibu hamil, bayi, dan balita, sehingga melahirkan anak yang sehat. Nutrisi yang tepat selama periode 1000 hari ini dapat memberi dampak besar pada kemampuan seorang anak untuk tumbuh, belajar, dan bangkit dari kemiskinan. Dalam skala besar dan jangka panjang, hal ini juga berkontribusi pada kesehatan masyarakat, stabilitas dan kemakmuran suatu Negara. Para ilmuwan, ekonom dan pakar kesehatan sepakat bahwa perbaikan gizi selama periode 1000 hari awal kehidupan adalah salah satu investasi terbaik yang dapat kita lakukan untuk mencapai kemajuan yang abadi dalam kesehatan global dan pembangunan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan di wilayah kerja Puskesmas Tamalate Makassar. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh edukasi tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tamalate Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan quasi experimen designs dengan rancangan one group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Wilayah kerja Puskesmas Tamalate Makassar sebanyak 351 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 orang. Analisis data hasil penelitian dengan analisis univariat, bivariat dengan menggunakan uji McNemar. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan pelaksanaan edukasi pada ibu hamil terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang 1000 HPK dengan nilai p = 0,00. Disarankan kepada institusi/fasilitas kesehatan untuk lebih meningkatkan edukasi pada ibu hamil terhadap pentingnya 1000 HPK
MEAN ARTERIAL PRESSURE DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
Zulaeha A Amdadi;
Afriani Afriani;
Fitriati Sabur
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 2 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32382/medkes.v15i2.1469
Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama kematian di seluruh dunia. Indonesia merupakan Negara dengan dengan peringkat kelima dalam hal kejadian hipertensi di Kawasan Asia Tenggara yaitu sebanyak 15% dari seluruh penduduk. Hipertensi dalam kehamilan (HDK) mempengaruhi sekitar 10% dari semua perempuan hamil diseluruh dunia. Penyakit dan kondisi ini termasuk preeeklampsia dan eklampsia, hipertensi gestasional dan hipertensi kronik. Salah satu upaya deteksi dini terhadap kejadian preeklampsia pada ibu hamil adalah dengan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT), Mean Arterial Pressure (MAP). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara Mean Arterial Pressure dan indeks massa tubuh dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RS. Bhayangkara Makassar tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian hybrid yaitu menggabungkan dua metode pendekatan waktu yaitu cross sectional dan cohort prospektif. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di RS. Bhayangkara Makassar dengan usia kehamilan > 20 minggu, yang mengalami preeklampsia dan tidak preeklampsia sebanyak 2.160 orang. Metode sampling menggunakan accidental sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengukuran tekanan darah, tinggi badan dan berat badan pada ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya. Analisa data hasil penelitian dengan analisis univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan MAP dan IMT dengan kejadian preeklampsia dengan nilai p = 0,00. Disarankan kepada institusi/fasilitas kesehatan untuk untuk mencegah hal terjadinya preeklampsia dan eklampsia pencegahan dini terutama pada kelompok yang berisiko tinggi yang bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan terjadinya preeklampsia pada wanita hamil sejak awal kehamilan.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perubahan Fisik Menjelang Masa Pubertas Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi SD Kelas 4 dan 5 di SD Inpres Sambung Jawa 3 Makassar
Hastuti Husain;
Fitriati Sabur
Media Kebidanan Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32382/mk.v1i1.494
Masa pubertas biasanya dimulai pada usia 12 – 15 tahun pada perempuan. Pada akhir proses, anak perempuan akan mencapai kematangan organ reproduksi. Masalah – masalah yang timbul saat menghadapi masa pubertas antara lain masalah seksualitas, depresi, stress, cemas, gangguan makan, dan penyalahgunaan zat – zat terlarang.Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswi SD kelas 4 dan 5 dalam menghadapi perubahan fisik menjelang masa pubertas di SD Inpres Sambung Jawa 3 MakassarPenelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen dalam bentuk pre experiment design yakni one group pretest posttest design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus s.d September 2017 di SD. Inpres Sambung Jawa 3 Makassar dengan jumlah populasi sebanyak 52 orang dan Sampel sebanyak 45 orang siswi kelas 4 dan 5. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Probability sampling yaitu Simple Random sampling yang memenuhi criteria inklusi dan eksklusi.Proses pengumpulan data dalam penelitian ini adalah mengadakan pretest dengan menggunakan kuesioner kemudian memberi perlakuan yakni pendidikan kesehatan selanjutnya mengadakan posttest menggunakan kuesioner yang sama. Proses analisa data menggunakan Uji Paired T test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan siswi dengan p value 0,000, dan perubahan sikap siswi dengan p value 0,000.Diharapkan pihak sekolah dan pelayanan kesehatan di daerah tersebut dapat bekerja sama untuk memberikan penyuluhan rutin tentang pubertas agar siswi lebih siap menghadapi masa pubertas.
Pelatihan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Terhadap Cara Ibu Melakukan Stimulasi Perkembangan Anak
Fitriati Sabur;
Djuhadiah Saadong;
Amelia Wong;
Suriani B
Madu : Jurnal Kesehatan Vol 9, No 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Program Studi DIV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31314/mjk.9.2.14-20.2020
Development of Stimulation, Detection and Early Development (SDIDTK) is a comprehensive activity carried out with families, communities and professionals to produce quality child development processes. This study aims to determine the effect of SDIDTK training on the way mothers stimulate child development in Karunrung Village, Makassar City. This type of research is quasi-experimental with the one group pretest-posttest approach. The population of this study were all mothers who had children aged 3-60 months with a sampling technique using proportional stratified random sampling of 30 mothers with sufficient sample using the lamesow formula. The instruments used were the KPSP questionnaire and the observation sheet adopted from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2010 and data analysis used T Test. The results showed that the mother's way of stimulating child development before the training intervention with a mean value of 61.00 and after the training intervention with a mean value of 87.66 where the value of p = 0.000 and the value of α = 0.05, value of p
HUBUNGAN PARITAS DAN PENGETAHUAN TENTANG TEKNIK MENYENDAWAKAN TERHADAP KEJADIAN REGURGITASI PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELOPA KABUPATEN LUWU
Ria Gusniati;
Fitriati Sabur;
Theresia Limbong;
Maria Sonda
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jih.v11i1.1604
Regurgitasi yang terjadi di Eropa sekitar 60- 80% bayi sehat berusia 0 - 1 bulan mengalami regurgitasi minimal 1 kali dalam sehari. Regurgitasi pada bayi mengalami penurunan 40 -60% di usia 4 – 6 bulan, dan 4 – 5 % di usia 12 bulan keatas. Regurgitasi yang terjadi di Sulawesi 40-60% bayi sehat berumur 4 bulan mengalami regurgitasi sedikitnya satu kali setiap hari dengan volume regurgitasi lebih 5 ml. Frekuensi dan volume regurgitasi berhubungan dengan ketidaknyamanan bayi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan paritas dan pengetahuan tentang teknik menyendawakan terhadap kejadian regurgitasi pada bayi usia 0-12 bulan ibu di wilayah kerja Puskesmas Belopa,kabupaten Luwu tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah study analitik melalui pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi berusia 0-6 bulan, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 31 orang sampel sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Pengumpulan data mengguna kan kuesioner yang telah disiapkan kemudian data dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan hasil tidak terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian regurgitasi pada bayi usia 0 – 6 bulan p-value 0,948 > 0,05 dan terdapat hubungan antara pengetahuan tentang menyendawakan dengan kejadian regurgitasi pada bayi usia 0 – 6 bulan dengan p-value 0,001 > 0,05.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET Fe PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINASA UPA MAKASSAR
Ramlah Ramlah;
Andi Syintha Ida;
Djuhadiah Saadong;
Fitriati Sabur
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 7: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v3i7.2316
Anemia is a condition when the number of red blood cells or the concentration of oxygen carriers in the blood hemoglobin (Hb) is insufficient for the physiological needs of the body. Anemia often affects women of childbearing age. This is because there is a menstrual cycle in women every month. Lack of iron can reduce endurance so that it can cause decreased productivity. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes with adherence to consuming Fe tablets in young women. The research method was analytical survey with a cross sectional approach and the sample was taken using a total sampling technique of 41 people. The study was conducted in April-May 2021 using a questionnaire instrument. Analyzed by bivariate using chi square test.The results of the univariate analysis showed that respondents with a fairly good knowledge were 26 respondents (63.4%), the attitudes of young women in the positive category were 33 respondents (80.5%), and 25 respondents were obedient to consuming Fe tablets (61, 0%). The results of the bivariate analysis showed that the knowledge (Pvalue = 0.036) and the attitude of young women in consuming Fe tablets (Pvalue = 0.020). The conclusion is that there is a relationship between knowledge and attitude with compliance with consuming Fe tablets
SCREENING PENYAKIT SISTEMIK DENGAN METODE IVA PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH PUSKESMAS DONGI KECAMATAN PITU RIAWA KABUPATEN SIDRAP
Hj. Indriani;
Andi Zulfaidawaty;
Wirawati Amin;
Fitriati Sabur
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 7: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53625/jabdi.v2i7.3979
Setiap tahun ratusan ribu wanita terinfeksi Human Papilloma Virus dan di dunia ribuan wanita meninggal karena Ca serviks. Ca serviks merupakan jenis penyakit Ca yang terjadi pada leher serviks yang terletak pada bagian bawah, yang membuka ke arah liang vagina. Pencegahan Ca serviks yang paling efektif dengan melakukan deteksi dini dengan papsmear atau dengan IVA. Metode IVA merupakan salah satu metode yang efektif dan efisien untuk mendeteksi dini Ca serviks. Kegiatan ini bertujuan untuk deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia subur di wilayah Puskesmas Dongi Sidrap, melalui identifikasi gejala awal keganasan serviks pada wanita (telah aktif seksual), identifikasi kasus berdasarkan faktor risiko pada wanita usia subur, melakukan penyuluhan kesehatan, serta merujuk temuan kasus untuk tindakan kuratif pada wanita usia subur di Puskesmas Dongi Sidrap. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk intervensi yaitu dengan melakukan pemeriksaan langsung terhadap sasaran Berdasarkan hasil pemeriksaan IVA, dari 4 orang yang hasil yang ditemukan abnormal, 1 orang dirujuk ke bagian obgyn sedangkan 3 orang lainnya diarahkan untuk melakukan pemeriksaan ulang 1 bulan kemudian, sedangkan 120 orang lainnya dilakukan upaya promotif dan preventif berupa pendidikan kesehatan berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan dibekali modul berisikan informasi tentang kanker serviks, pencegahan serta penanganannya melalui pemeriksaan IVA, dianjurkan untuk tetap melakukan kontrol ulang secara aktif dengan pemeriksaan setelah 5 tahun atau apabila mengalami keluhan agar berkonsutasi kepada petugas kesehatan.