JPKMI (Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Vol 3, No 1 (2016)

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK DAN KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LAKI-LAKI USIA 18-44 TAHUN

Sriani, Kesuma Indah (Unknown)
Fakhriadi, Rudi (Unknown)
Rosadi, Dian (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Feb 2017

Abstract

Abstrak Hipertensi merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dengan sistolik ≥ 140 mmHg dan atau diastolik ≥ 90 mmHg. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru tahun 2014, hipertensi berada pada urutan pertama penyakit tidak menular sebesar 506 orang per 1.000 penduduk. Diantara 8 puskesmas di Kota Banjarbaru, Puskesmas Sungai Besar memiliki kejadian hipertensi terbanyak untuk kategori umur 18-44 tahun dibandingkan dengan puskesmas lain. Perilaku merokok dan kebiasaan olahraga merupakan faktor risiko dari hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku merokok dan kebiasaan olahraga dengan kejadian hipertensi pada laki-laki usia 18-44 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Selatan. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian sebanyak 9.854 orang dan besar sampel diambil dengan rumus slovin sebanyak 109 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar isian dan tensimeter. Variabel bebas yaitu perilaku merokok dan kebiasaan olahraga, sedangkan variabel terikat yaitu kejadian hipertensi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi– Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku merokok (pvalue= 0,0001 dan OR=15,471) dan kebiasaan olahraga (p-value=0,0001 dan OR=11,147) dengan kejadian hipertensi pada usia 18-44 tahun. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku merokok dan kebiasaan olahraga dengan kejadian hipertensi pada laki-laki usia 18-44 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Selatan. Kata-kata kunci: hipertensi, merokok, olahraga  AbstractHypertension is a disease characterized by increased blood pressure with systolic ≥ 140 mmHg and or diastolic ≥ 90 mmHg. Based on data from the Banjarbaru Health Office on 2014, hypertension was the first order of non-communicable diseases amounted to 506 persons per 1.000 population. Among the eight Puskesmas in Banjarbaru, Puskesmas Sungai Besar has the highest incidence of hypertension for the age category 18-44 years compared to other Puskesmas. Smoking behavior and exercise habits are risk factors of hypertension. This study aimed to analyze the correlation between smoking behavior and exercise habits with hypertension in men aged 18-44 years in Puskesmas Sungai Besar South Banjarbaru District. This study uses observational analytic design with crosssectional approach. The study population as many as 9.854 people and a large sample is taken with the slovin formula many as 109 people. Instrument in this research used spreadsheet and tensimeter. The independent variable is the behavior of smoking and exercise habits, while the dependent variable was the incidence of hypertension. Data analysis was performed using Chi-Square test. The results showed that there is a correlation between smoking behavior (p-value = 0,0001 and OR = 15,471) and exercise habits (p-value = 0,0001 and OR = 11,147) with the incidence of hypertension at the age of 18-44 years. From these results it can be concluded that there is a correlation between smoking behavior and exercise habits with hypertension in men aged 18-44 years in Puskesmas Sungai Besar South Banjarbaru District.Keywords: hypertension, smoking, exercise

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

JPKMI

Publisher

Subject

Humanities Dentistry Environmental Science Neuroscience Nursing Public Health

Description

urnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia (JPKMI) adalah jurnal ilmiah yang memfokuskan pada ilmu Kesehatan Masyarakat. Jurnal ini berisi mengenai Editorial Kesehatan, Literature Review, dan Hasil Penelitian dalam bidang kesehatan masyarakat seperti Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, Gizi ...