Penelitian ini dilator belakangi oleh kurangnya motivasi orang tua memasukkan anaknya ke MDTA Baitul Ilmi di Jorong Tanjung Balik. Kurangnya motivasi orang tua ini diduga kurang memahami tentang tentang MDTA. Tujuan dari penelitian ini adalah agar bisa (1) mendeskripsikan pemahaman orang tua tentang MDTA, (2) mendeskripsikan motivasi orang tua memasukkan anaknya ke MDTA, dan (3) melihat hubungan antara pemahaman orang tua terhadap MDTA denganmotivasi memasukkan anaknya ke MDTA. Jenis penelitian ini termasuk tipe kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini ialah orang tua (ibu) berjumlah 83 orang yang tercatat sebagai warga Jorong Tanjung Balik, memiliki anak usia 6-12 tahun, dan tidak memasukkan anaknya ke MDTA Baitul Ilmi di Jorong Tanjung Balik. Penarikan sampel yang digunakan ialah teknik stratified random sampling sebanyak 42% sehingga jumlah sampel sebanyak 35 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan soal test dalam bentuk angket, sedangkan alat pengumpulan data berupa daftar pertanyaan dan pernyataan. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini memakai rumus persentase dan produck moment. Penelitain ini memperoleh hasil yang menyatakan bahwa (1) pemahaman orang tua tentang MDTA masih rendah, (2) motivasi orang tua memasukkan anaknya ke MDTA juga masih rendah, serta (3) didapatkan hubungan signifikan antara pemahaman orang tua terhadap MDTA dengan motivasi memasukkan anaknya ke MDTA Baitul Ilmi di Jorong Tanjung Balik. Untuk itu peneliti menyarankan kepada: (1) orang tua agar lebih memahami hakikat dan pentingnya MDTA, (2) pengelola MDTA Baitul Ilmi agar mensosialisasikan hakikat dan pentingnya MDTA kepada masyarakat khususnya orang tua yang memiliki anak usia 6-12 tahun, dan (3) peneliti selanjutnya agar menelitini variabel lain yang berhubungan dengan motivasi.
Copyrights © 2019