Articles
<![CDATA[Tourism awareness of merchant souvenirs in Bukittinggi City ]]>
<![CDATA[Wirdatul 'Aini]]>;
<![CDATA[Ismaniar Ismaniar]]>;
<![CDATA[Hayatunnufus Hayatunnufus]]>
<![CDATA[ International Conferences on Educational, Social Sciences and Technology ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Pendidikan UNP ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29210/2018175
<![CDATA[The purpose of the study is described about tourism awareness and learning of souvenir merchants. The research approach used is qualitative. The subject is souvenir merchant which determined by the government. Data collection techniques used were observations and conducted interviews with merchants souvenir. Interviews were conducted by the people who were around them. Especially, who knew their participation for advancing the tourism area. The research findings are: (1) the description about tourism awareness of souvenir merchant, a part of them were giving the suggestion to increase the security in tourist area, (2) a small number of them was participated in maintaining the cleanliness facilities, maintaining the orderliness, cleanliness of the tourist area as a market, (3) a small number of them, less on serving the customers well, and less pacakaged product, (4) Just a little program available to learn the tourism awareness of them conducted by the government.]]>
<![CDATA[Gambaran Strategi Pembelajaran Instruktur Program Pelatihan Tata Busana di Lembaga Keterampilan Wanita ]]>
<![CDATA[Sari, Dewi Purnama]]>;
<![CDATA[Aini, Wirdatul]]>
<![CDATA[ JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education Vol 1 No 2 (2019): JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit Aksara Rentaka Siar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.3216561
<![CDATA[This research was motivated by the phenomenon of the success of the fashion program at the Modeste Dolly Women's Skills Institute in the City of Bukittinggi. This is evidenced by the good learning outcomes of the learning community. Researchers suspect that the cause of the success of the fashion program occurred because of the good learning strategies used by the instructor. This type of research is quantitative descriptive research. The population in this study were 55 people studying fashion programs. The sampling technique used is cluster sampling. Samples were taken in each class as much as 50%, namely as many as 28 people. The technique of collecting data uses a questionnaire. While the data collection tool uses a list of statements. The data analysis technique uses a percentage formula. The results showed that the instructor's learning strategy from aspects (1) of learning activities, (2) learning methods, (3) learning media were categorized as very good. This is evidenced by the majority of learning citizens expressing "always and often" from each statement given. Based on the results of the study, it is recommended that the instructor be able to maintain and improve the learning strategy used to further improve the learning outcomes of the students studying the fashion program at the Future Institute of Modeste Dolly Women's Skills in the future.]]>
<![CDATA[Hubungan Suasana Belajar dengan Motivasi Belajar Ibu-Ibu Mengikuti Kegiatan Majelis Taklim ]]>
<![CDATA[Amsy, Nuraini]]>;
<![CDATA[Aini, Wirdatul]]>
<![CDATA[ JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education Vol 1 No 3 (2019): JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit Aksara Rentaka Siar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.3592513
<![CDATA[Artikel ini berawal dari fenomena rendahnya motivasi belajar ibu-ibu mengikuti kegiatan Majelis Taklim Al-baroqah Nagari Kampung Galapung Ulakan. Rendahnya motivasi belajar ini diduga kurang kondusifnya suasana belajar ibu-ibu mengikuti kegiatan Majelis Taklim Al-baroqah Nagari Kampung Galapung Ulakan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menggambarkan suasana belajar ibu-ibu mengikuti kegiatan Majelis Taklim Al-baroqah, (2) menggambarkan motivasi belajar ibu-ibu mengikuti kegiatan Majelis Taklim Al-baroqah dan (3) melihat hubungan antara suasana belajar dengan motivasi belajar ibu-ibu mengikuti kegiatan Majelis Taklim Al-baroqah Nagari Kampung Galapung Ulakan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anggota majelis taklim Al-Baroqah berjumlah 50 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik sampel menggunakan simple random sampling. Cara peneliti mendapatkan berkas menggunakan instrumen penelitian, sementara untuk mengetahui jawaban dari responden dengan cara memberikan daftar pertanyaan yang sesuai dengan kebutuhan peneliti. Cara mengolah berkas penelitian ini dengan cara kategori dan korelasi. Dapat disimpulkan dari penelitian menyatakan bahwa (1) suasana belajar Ibu-ibu mengikuti kegiatan majelis taklim Al-Baroqah masih kurang kondusif, (2) motivasi belajar Ibu-ibu mengikuti kegiatan majelis taklim Al-Baroqah masih rendah, dan (3) adanya kaiatan yang sangat kuat antara variabel X dan variabel Y. Untuk itu peneliti menyarankan kepada: (1) pengelola majelis taklim Al-baroqah, agar menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan. (2) anggota majelis taklim, agar meningkatkan motivasi belajarnya.]]>
<![CDATA[Hubungan Pemahaman Orang Tua terhadap MDTA dengan Motivasi Memasukkan Anaknya ke MDTA ]]>
<![CDATA[Fitria, Elsa Yosi]]>;
<![CDATA[Aini, Wirdatul]]>
<![CDATA[ JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education Vol 1 No 3 (2019): JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit Aksara Rentaka Siar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.3728062
<![CDATA[Penelitian ini dilator belakangi oleh kurangnya motivasi orang tua memasukkan anaknya ke MDTA Baitul Ilmi di Jorong Tanjung Balik. Kurangnya motivasi orang tua ini diduga kurang memahami tentang tentang MDTA. Tujuan dari penelitian ini adalah agar bisa (1) mendeskripsikan pemahaman orang tua tentang MDTA, (2) mendeskripsikan motivasi orang tua memasukkan anaknya ke MDTA, dan (3) melihat hubungan antara pemahaman orang tua terhadap MDTA denganmotivasi memasukkan anaknya ke MDTA. Jenis penelitian ini termasuk tipe kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini ialah orang tua (ibu) berjumlah 83 orang yang tercatat sebagai warga Jorong Tanjung Balik, memiliki anak usia 6-12 tahun, dan tidak memasukkan anaknya ke MDTA Baitul Ilmi di Jorong Tanjung Balik. Penarikan sampel yang digunakan ialah teknik stratified random sampling sebanyak 42% sehingga jumlah sampel sebanyak 35 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan soal test dalam bentuk angket, sedangkan alat pengumpulan data berupa daftar pertanyaan dan pernyataan. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini memakai rumus persentase dan produck moment. Penelitain ini memperoleh hasil yang menyatakan bahwa (1) pemahaman orang tua tentang MDTA masih rendah, (2) motivasi orang tua memasukkan anaknya ke MDTA juga masih rendah, serta (3) didapatkan hubungan signifikan antara pemahaman orang tua terhadap MDTA dengan motivasi memasukkan anaknya ke MDTA Baitul Ilmi di Jorong Tanjung Balik. Untuk itu peneliti menyarankan kepada: (1) orang tua agar lebih memahami hakikat dan pentingnya MDTA, (2) pengelola MDTA Baitul Ilmi agar mensosialisasikan hakikat dan pentingnya MDTA kepada masyarakat khususnya orang tua yang memiliki anak usia 6-12 tahun, dan (3) peneliti selanjutnya agar menelitini variabel lain yang berhubungan dengan motivasi.]]>
<![CDATA[Pengelolaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Menurut Peserta ]]>
<![CDATA[Fitriani, Neni]]>;
<![CDATA[Aini, Wirdatul]]>
<![CDATA[ JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education Vol 1 No 3 (2019): JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit Aksara Rentaka Siar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.3732006
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya minat masyarakat untuk mengikuti kegiatan simpan pinjam, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya keikutsertaan masyarakat dari tahun ketahun dalam mengikuti simpan pinjam. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat menurut peserta. Jenis Penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif dengan populasi 50 orang. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode claster random samplin, cara pengambilannya di tarik 50% dari jumlah populasi, jadi sampel diambil 50% dari 50 pengelola PNPM Mandiri menjadi 25 orang anggota PNPM Mandiri tersebut. Teknik pengumpulan data adalah angket dan alat pengumpulan data adalah quisioner. Analisis data menggunakan perhitungan persentase dan product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri menurut peserta dilihat dari aspek perencanaan sangat baik, (2) pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri menurut peserta dilihat dari aspek pengorganisasian sangat baik, (3) pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri menurut peserta dilihat dari aspek penggerakan sangat baik, (4) pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri menurut peserta dilihat dari aspek pengawasan sangat baik, (5) pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri menurut peserta dilihat dari aspek penilaian sangat baik, (6) pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri menurut peserta dilihat dari aspek pengembangan sangat baik, dimana r hasil lebih besar dari r tabel. Saran dalam penelitian ini; Kepada semua pihak yang terkait di dalam lembaga agar mempertahankan pengelolaan program sehingga keberhasilan lembaga bisa berjalan sesuai dengan tujuan dari lembaga.]]>
<![CDATA[Minat Berwirausaha Peserta Terhadap Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha di PKBMSurya Kecamatan Nanggalo Kota Padang ]]>
<![CDATA[Ningtyas Wijaya, Widya]]>;
<![CDATA[Aini, Wirdatul]]>
<![CDATA[ JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education Vol 2 No 1 (2020): JFACE: Jurnal Keluarga, Dewasa, dan Pendidikan Anak Usia Dini ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit Aksara Rentaka Siar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh keberhasilan peserta membuka usaha PKW Menjahit Kostum yang diduga karena tingginya minat berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan minat berwirausaha peserta terhadap program PKW Menjahit Kostum yang dilihat dari aspek tantangan pribadi, aspek inovasi, aspek kepengelolaan, dan aspek keuntungan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari subyek penelitian dan informan penelitian. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa minat berwirausaha peserta sudah terlihat tinggi, hal tersebut bisa dilihat dari: (1) pada aspek tantangan pribadi diperoleh hasil bahwa minat berwirausaha peserta terlihat tinggi, yaitu peserta mampu mencoba hal-hal baru untuk usahanya. (2) pada aspek inovasi diperoleh hasil bahwa minat berwirausaha peserta terlihat tinggi, yaitu peserta senang bersifat kreatif untuk usahanya. (3) pada aspek kepengelolaan usaha diperoleh hasil bahwa minat berwirausaha peserta terlihat tinggi, yaitu peserta senang berbicara mengenai pengelolaan dalam kelompok usahanya. (4) pada aspek keuntungan berwirausaha diperoleh hasil bahwa minat berwirausaha peserta terlihat tinggi, yaitu peserta ingin bebas menjalankan keuangan usaha dan memajukan usahanya. Saran dalam penelitian ini agar pengelola program PKW Menjahit Kostum dan masyarakat sekitar dapat terus mengembangkan dan meningkatkan program ini, sehingga bisa menghasilkan banyak wirausahawan]]>
<![CDATA[Proses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Tanam Padi Jajar Legowo Di Balai Pertanian Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan ]]>
<![CDATA[Fauzan, Muhammad]]>;
<![CDATA[Aini, Wirdatul]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (73.673 KB)
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh keberhasilan penyelenggaraan pemberdayaan masy arakat di Balai Pertanian Kecamatan Sutera yang diduga karena adanya pelatihan tanam jajar legowo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan penyadaran dan pembentukan perilaku sadar dan peduli masyarakat, untuk mengetahui tahapan transformasi wawasan dan pengetahuan dan untuk mengetahui tahapan peningkatan keterampilan masyarakat. Jenis pene litian ini ialah menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas subyek penelitian, yaitu warga masyarakat yang mengikuti pelatihan tanam padi jajar legowo di Balai Pertanian Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, dan informan penelitian yaitu kepala Balai Pertanian, PP Survevisor, penyuluh Balai Pertanian Kecamatan Sutera dan warga sekitar. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini ialah wawancara dan dokumentasi dengan analisis data yang digunakan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta teknik keabsahan data hasil penelitian ini dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan tanam padi di Balai Pertanian dalam pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Sutera, yaitu: (1) Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan tanam padi jajar legowo di Balai Pertanian Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan dilihat dari aspek penyadaran sangat bagus. Hal ini ditandai dengan jumlah peserta yang mengikuti pelatihan tanam padi jajar legowo. (2) Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan tanam padi jajar legowo di Balai Pertanian Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan dilihat dari aspek transformasi wawasan dan pengetahuan sangat bagus. Hal ini ditandai dengan bertambahnya pengetahuan masyarakat saat mengikuti pelatihan tanam padi jajar legowo. (3) Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan tanam padi jajar legowo di Balai Pertanian Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan dilihat dari aspek peningkatan keterampilan masyarakat sangat bagus. Hal ini ditandai dengan pendapatan hasil panen meningkatkan saat melakukan tanam padi jajar legowo]]>
<![CDATA[Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Kreativitas Guru Pendidikan Anak Usia Dini Di Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar ]]>
<![CDATA[Syaifullah, Rafi]]>;
<![CDATA[Aini, Wirdatul]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (390.136 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1387
<![CDATA[Penelitian ini berawal dari rendahnya kreativitas guru PAUD di Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya motivasi berprestasi yang dimiliki oleh guru PAUD. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendeskripsikan motivasi berprestasi PAUD serta melihat hubungan antara motivasi berprestasi dengan kreativitas guru PAUD di Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Jumlah populasi 20 orang adalah guru PAUD, sedangkan sampelnya 15 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode stratified random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah rank order. Hasil penelitian ditemukan rendahnya motivasi berprestasi guru PAUD dan juga terlihat bahwa kreativitas guru PAUD termasuk dalam kategori rendah. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kreativitas guru PAUD. Saran diharapkan kepala sekolah PAUD dapat mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas yang dimiliki oleh guru PAUD.]]>
<![CDATA[Implementation of the Module Development Program for the Increase of Tourism Awareness for Souvenir Merchants in Bukittinggi City ]]>
<![CDATA[Aini, Wirdatul]]>;
<![CDATA[Hayatunnufus, Hayatunnufus]]>
<![CDATA[ Journal of Nonformal Education Vol 5, No 2 (2019): August 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jne.v5i2.20214
<![CDATA[This research is motivated by the low awareness of souvenir merchant tourism. This study aims to produce the implementation of module conscious tourism development for souvenir merchants include: (1) test validity, practicality, and effectiveness test of tourism-awareness modules for souvenirs traders, (2) process of module conscious tourist development and (3) produce guide the implementation of module conscious development of tourist souvenir merchants. The research approach is used quantitatively. Research subjects are education experts, city market office Bukittinggi, and merchants’ souvenirs. The collection of validity test data, the practicability of the tourism conscious module is obtained from educational experts, city market service and to test the effectiveness of modules obtained from souvenir merchants. Research findings can be put forward as follows: (1) the content validity test data, and module practicality module is very good, and the development of the tourism conscious module for the souvenir merchants proved perfective to increase the conscious tourist souvenir merchants, (2) the process of developing a module for increasing tourism awareness for souvenir merchants is designed based on the needs of souvenir merchants on the behavior that must be owned by souvenir merchants to participate, actively participate in developing the city of Bukittinggi as a tourist area, and (3) generated guidance implementation of the development of module conscious tourist souvenir merchants. This research is useful to foster souvenir merchant participation in the tourism industry and promote souvenir products.]]>
<![CDATA[Pengasuhan Keluarga X Terhadap Anak Remaja di Kampung Jalan Baru Petok Kecamatan Panti Selatan Kabupaten Pasaman ]]>
<![CDATA[Tri Linda, Yulita]]>;
<![CDATA[Aini, Wirdatul]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (453.795 KB)
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya rasa percaya diri remaja pada keluarga x di Desa Jalan Baru Petok Kecamatan Panti Selatan Kabupaten Pasaman. Hal ini terlihat dari kemampuannya dalam mengkoordinir rekan-rekannya dengan baik dalam kegiatan wirid remaja, aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan selalu juara kelas dari SD hingga kelas IX. Tingginya rasa percaya diri tersebut disebabkan oleh pola asuh yang baik yang diterapkan oleh orang tua dalam keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengasuhan keluarga x pada anak remaja di Desa Jalan Baru Petok Kecamatan Panti Selatan Kabupaten Pasaman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah orang tua dan remaja keluarga X di Kelurahan Jalan Baru Petok. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian teknik keabsahan data berupa triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: orang tua dalam keluarga X telah memperlakukan anaknya dengan baik, orang tua dalam keluarga X telah mendidik anaknya dengan baik, orang tua dalam keluarga X telah membimbing anaknya dengan baik, dan orang tua dalam keluarga X telah mendisiplinkan anaknya dengan baik.]]>
