Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji penggunaan intervensi play therapy dalammengatasi trauma yang disebabkan oleh kekerasan yang dialami oleh anak usia dini.Berangkat dari kasus kekerasan anak yang semakin lama semakin memprihatinkan, makadibutuhkan sebuah penanganan serius dan cocok untuk mengatasi trauma yang dialamianak. Anak usia dini adalah mereka yang berada di usia 2-3 tahun yang masih dalamtahap perkembangan. Semua aspek baik dari segi fisik, psikis, dan sosial yang belummatang membuat anak renta dengan trauma yang disesbabkan oleh kejadian yang tidakmenyenangkan khususnya kekerasan. Pendekatan play therapy dirasa cocok untukmenangani anak yang mengalami trauma korban kekerasan karena anak memiliki masabermain. Kenangan mereka dengan bermain membuat play therapy dapat dijadikansarana untuk mengungkap kekerasan yang dialami anak secara lebih mendalam sehinggatrauma dapat teratasi.Kata kunci: play therapy, trauma kekerasan, anak usia dini
Copyrights © 2017