Desa Budaya Sungai Bawang merupakan desa budaya sekaligus desa definitif yang ditetapkan oleh pemerintah daerah Kutai Kertanegara per tanggal 14 Januari 2008. Salah satu potensi lokal yang terabaikan dari Desa Budaya Sungai Bawang adalah umbut rotan, biji karet dan bawang Dayak. Ketiga bahan baku tersebut oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda dalam mata kuliah kewirausahaan diolah menjadi keripik dan kerupuk. Oleh karena itu maka pihak Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda perlu memperkenalkan potensi lokal tersebut dan memberikan penyuluhan dan pengarahan kepada masyarakat Desa Budaya Sungai Bawang tentang cara pengolahan yang benar. Ketiga potensi lokal tersebut diolah menjadi keripik yang dapat dikonsumsi sendiri bahkan dengan kemasan yang menarik maka dapat dijual sebagai pendapatan masyarakat khususnya ibu rumah tangga Desa Budaya Sungai Bawang.
Copyrights © 2020