Jurnal Akrab (Aksara agar Berdaya)
Vol. 7 No. 1 (2016): Oktober 2016

Pembelajaran Keaksaraan Dasar Akseleratif - Inovatif “Batung Bingar” di Kabupaten Probolinggo - Jawa Timur

Yusuf Mualo (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Oct 2016

Abstract

Pengembangan model pembelajaran keaksaraan dasar akseleratif inovatif Batung Bingar bertujuan: (1) untuk menemukan bentuk model pembelajaran keaksaraan akseleratif inovatif Batung Bingar, yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan sumber daya lokal; (2) mengembangkan kurikulum pembelajaran keaksaraan akseleratif inovatif Batung Bingar yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan sumber daya lokal;(3) mengembangkan bahan ajar pembelajaran keaksaraan akseleratif inovatif Batung Bingar yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan sumber daya lokal; dan (4) mengembangkan alat penilaian pembelajaran keaksaraan akseleratif inovatif Batung Bingar. Subyek penelitian, adalah peserta didik keaksaraan dasar di PKBM Putra Bangsa Desa Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur, sebanyak 10 orang peserta didik. Hasil pengembangan model adalah tersusunnya (1) pedoman penyelenggaraan naskah akademik model pembelajaran keaksaraan akseleratif inovatif Batung Bingar, yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan sumber daya lokal; (2) naskah kurikulum pembelajaran keaksaraan akseleratif inovatif Batung Bingar, yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan sumber daya lokal; (3) naskah bahan ajar pembelajaran keaksaraan akseleratif inovatif Batung Bingar, yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan sumber daya lokal; dan (4) naskah alat penilaian pembelajaran keaksaraan akseleratif inovatif Batung Bingar. Berdasarkan hasil ujicoba penyelenggaraan model tersebut, dapat disimpulkan, bahwa pembelajaran keaksaraan Batung Bingar menarik bagi pengelola, tutor, dan peserta didik. Hal ini ditunjukkan dengan tercapainya: (1) rata-rata pengelola/tutor memiliki panduan, kurikulum, alat penilaian, bahan ajar Batung Bingar; (2) memahami panduan, kurikulum, alat penilaian, bahan ajar; (3) dapat melengkapi bahan ajar agar lebih sesuai dengan kondisi desa Sumber; (4) kehadiran pengelola dan tutor 100%; (5) kehadiran warga belajar rata-rata >90%; (6) peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran; (7) 87,5% peserta didik telah lulus pengujian akhir. Dengan demikian dapat diartikan model pembelajaran Batung Bingar sangat efektif untuk digunakan dalam pembelajaran keaksaraan dasar.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jurnalakrab

Publisher

Subject

Education Other

Description

JURNAL AKRAB (Aksara agar Berdaya) adalah jurnal untuk mempublikasikan tulisan ilmiah populer, hasil penelitian/pengkajian, dan pengembangan model pembelajaran di bidang pendidikan nonformal, khususnya pendidikan keaksaraan dan pengembangan budaya baca masyarakat. Pengguna Jurnal adalah tenaga ...