ABSTRAK: Tujuan penelitian mengetahui perbedaan kerupuk garut perlakuan awal bahan kukus, presto, dan rebus terhadap sifat organoleptik kerupuk garut yang meliputi tekstur, warna, rasa, dan aroma. Mengetahui tingkatkesukaan masyarakat, mengetahui kandungan gizi serat kerupuk garut hasil eksperimen. Metode analisis datayang digunakan analisis varian yang dilanjutkan uji tukey dan rerata skor. Hasil penelitian kualitas kerupuk garutperlakuan awal bahan kukus, presto, dan rebus menunjukan ada perbedaan nyata pada aspek tekstur Fhitung 4,27> Ft 2,76, dan aspek aroma Fhitung 4,36 > Ft 2,76. Sedangkan pada aspek rasa Fhitung 2,06 < Ft 2,76 dan warnaFhitung 2,364 > Ft 2,76 menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan karena nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel. Hasil uji kesukaan kerupuk garut paling disukai sampel kerupuk garut metode pengolahan kukus rerata skor6,43, diikuti presto rerata skor 6,31; kemudian rebus rerata skor 4,86. Hasil uji serat pada sampel kerupukpresentase paling tinggi kerupuk garut metode pengolahan presto 26,64%/0,5g, metode kukus 25,31%/0,5g,metode rebus yaitu 21,88%/0,5g. Simpulan dari penelitian ada perbedaan kualitas kerupuk garut terhadap sifatorganolepik; tingkat kesukaan kerupuk garut paling disukai kerupuk garut dengan metode kukus, diikutipresto, lalurebus; kandungan serat paling tinggi kerupuk garut dengan perlakuan awal presto, diikuti kukus, lalu rebus.
Copyrights © 2019