Community Empowerment
Vol 6 No 1 (2021)

Pendampingan Pembuatan Filtrasi Air dari Limbah Kulit Pisang Kepok dan Penerapan PHBS di Pesantren Hidayatul Muhsinin

Safitri, Ema (Unknown)
Selviana, Selviana (Unknown)
Amelia, Decha Suci (Unknown)
Anggraini, Eren (Unknown)
velianti, Sumiati hanjar (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2020

Abstract

Pisang kepok (Musa Acuminate Balbsiana C.) adalah pisang yang sangat banyak dijumpai di sekitar Pesantren Hidayatul Muhsinin. Kulit pisang ini dapat dimanfaatkan untuk menjernihkan air dengan cara dibuat menjadi abu sebagai bahan filtrasi air. Pondok Pesantren ini memiliki banyak permasalahan antara lain yaitu penyakit kulit seperti Scabies, Dermatitis, maupun penyakit Diare sering dialami oleh santri. Selain itu, santri di Pesantren Hidayatul Muhsinin memiliki kebisaan kurang menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan santri dalam pembuatan filtrasi air dari limbah kulit pisang kepok dan penerapan PHBS di Pesantren. Dalam kegiatan ini dilakukan transfer ilmu dan teknologi yang dilakukan secara virtual yaitu dengan menggunakan media video animasi dan buku panduan yang akan diberikan kepada mitra. Selain itu juga dilakukan promosi kesehatan mengenai PHBS sebagai upaya pencegahan penyakit di Pesantren Hidayatul Muhsinin. Hasil uji Wilcoxon terhadap pengetahuan santri sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan ini, terjadinya peningkatan pengetahuan santri terhadap pembuatan filtrasi air dari abu kulit pisang kepok dengan p value (0,000) dan penerapan PHBS di Pesantren dengan p value (0,000). Sehingga disimpulkan video animasi yang di jadikan sarana pemberian informasi pada kegiatan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan santri di Pesantren Hidayatul Muhlisin

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ce

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Public Health Social Sciences

Description

Community empowerment is a medium for academicians, government, private companies, and social institutions to communicate community empowerment activities. Each published article is expected to provide new insights and inspire activities elsewhere on related ...