Publish Date
30 Nov -0001
Di Indonesia banyak perairan yang ditumbuhi eceng gondok. Dengan kemajuan pengetahuan, eceng gondok dapat diolah menjadi bahan baku kerajinan, sehingga diperlukan pengkajian untuk penyempurnaan tumbuhnya industri kecil penyediaan bahan baku kerajinan anyaman eceng gondok.Pada kajian ini disajikan seluruh kebutuhan waktu, hasil pengolahan eceng gondok dari sejak pemanenan sampai bahan baku siap digunakan dan diperhitungkan kapasitas produksi sebagai gambaran untuk usaha pendirian industri bahan baku anyaman eceng gondok (simpul pertama).Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa eceng gondok dapat dimanfaatkan dan dialih fungsikan sebagai sumber bahan baku industri kerajinan anyaman. Berat tangkai eceng gondok basah sebesar 33,33% dari eceng gondok asalan. Berat tangkai eceng gondok pertangkai rata-rata 30 gram, panjang tangkai 40 cm, diameter tangkai 1,2 cm. Berat tangkai kering 8,33% dari tangkai basah. Kapasitas produksi pengolahan eceng gondok asalan menjadi bahan baku kasar dengan tenaga kerja 2 orang, waktu kerja 7 jam per hari sebanyak 280 kg tangkai eceng gondok basah atau 8 kg eceng gondok kering/hari. Keuntungan yang diperoleh dengan kapasitas produksi tersebut sebesar Rp 16.400,- (sekitar 50%) perhari.
Copyrights © 2005