Memperkirakan laju sirkulasi pelarut (absorbent) pada proses gas absorbsi adalah sangat penting guna menghemat biaya operasi dalam pelaksanaannya. Laju sirkulasi pelarut (absorbent) pada proses gas absorbsi ini sangat terkait erat dengan komposisi gas yang akan diserap oleh pelarut. Umumnya setiap lapangan gas memiliki komposisi gas yang berbeda-beda, sehingga nomograf penentuan laju sirkulasi pelarut (absorbent) untuk absorbsi gas di suatu lapangan gas tertentu akan berbeda dengan lapangan gas yang lainnya. Permasalahan penggunaan nomograf ini juga ditemui di suatu lapangan gas yang peralatan absorbernya telah mengalami modifkasi karena perubahan komposisi gas umpan. Dikarenakan keterbatasan tersebut penggunaan nomograf tersebut, maka diperlukan suatu pemahaman fundamental dalam menentukan laju sirkulasi pelarut (absorbent) untuk proses absorbsi gas. Secara teori, perhitungan penentuan laju sirkulasi pelarut (absorbent) dengan metode grafs ini dapat diaplikasikan meskipun penggunaannya tidak sesederhana penggunaan nomograf.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018