Pembangunan infrastruktur jalan perlu didukung dengan data dan informasi geologi teknik. Data dan informasi ini dipergunakan sebagai landasan perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan jalan.Jawa Barat bagian selatan mempunyai permasalahan gerakan tanah sehingga merupakan tantangan tersendiri jika akan mengembangkan jalur jalan lintas selatan Jawa Barat. Diperlukan adanya analisis kemantapan lereng (slope stability) dan daya dukung tanah guna mengantisipasi terjadinya proses gerakan tanah (landslide). Dari hasil evaluasi dapat diketahui bahwa kondisi tanah pada jalur jalan Rancabuaya-Cisela mempunyai kerentanan gerakan tanah rendah-menengah jika dalam kondisi kering, tetapi meningkat menjadi menengah-tinggi jika kondisi jenuh. Pemotongan lereng stabil jika maksimum tinggi lereng 6 meter dan maksimum sudut lereng 400.Dayadukungpondasidangkaluntukkedalaman 1,00 m, berkisarantara 0,250 – 3,00 kg/cm2.Untuk pondasi dalam nilai daya dukung dengan kedalaman 5,00 m berkisar antara 47,033 - 75,330 ton/tiang.
Copyrights © 2016