Konstruksi hovercraft sangat dibutuhkan dalam menangani bencana yang memiliki jalur berlumpur dan berawa. Namun di Indonesia pengembangan kendaraan yang memiliki kelebihan jelajah ini masih sangat minim. Dalam skripsi ini hovercraft diaplikasikan dalam bentuk robot otomatis line follower. Hovercraft line follower adalah robot yang mampu bergerak mandiri dengan mengikuti garis sebagai setpoint. Pengendalian dirancang agar posisi sensor robot dapat tetap mengikuti garis dengan kecepatan motor DC brushless pendorong yang dikendalikan. Hasil pengujian dengan metode kedua Ziegler-Nichols didapatkan Kp=12, Ki=6.897, dan Kd=5.22. Robot hovercraft line follower mampu mengikuti garis hitam sepanjang 1 meter dengan lebar 4.8 cm dengan error pergeseran sensor sebesar 0.5-3 cm tanpa terlepas dari garis.Kata Kunci— Hovercraft line follower, pengendalian kecepatan, PID, posisi robot.
Copyrights © 2013