Hasil belajar siswa yang belum mencapai Ketuntasan Kelulusan Minimal (KKM) dapat disebabkancara atau metode yang diterapkan dalam pembelajaran tidak tepat. Sehingga di dalam pemahamansuatu materi pembelajran siswa mendapatkan kesulitan. Proses pembelajaran yang masihmenggunakna pendekatan tradisional pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasinyata berpotensi menimbulkan kejenuhan, kebosanan serta menurunkan minat dan motivasi belajarsiswa. Yang akhirnya akan berdampak pada hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas inibertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, tidak membosankan sertameningkatkan mutu pembelajran. Sehingga dapat meningkatkan aktivitas siswa dalampembelajaran, mengajak siswa untuk turut berpartisipasi serta dapat meningkat hasil belajar siswapada pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Penelitian ini menggunakan modelpembelajaran Make A Match, dimana masing-masing siswa diberikan sebuah kartu/kertas yangberisikan soal serta jawaban dari materi pelajaran yang sedang dipelajari. Setelah kartu diberikanmasing-masing siswa berusaha menemukan pasangan sesuai dengan isi soal atau dilakukan dengan2 siklus. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan penelitian ini menunjukkan peningkatan terhadaphasil belajar. Persentasi peningkatan rata-rata siklus I 37,67% dan rata-rata nilai siklus II 66,01%.Berdasarkan hasil penelitian ini sangat diharapkan agar para guru menggunakan modelpembelajaran seperti ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dan disarankan untukmenggunakan model pembelajaran lainnya sehingga lebih bervariasi. Kata kunci : pembelajaran make a match, hasil belajar, teknologi informasi dan komunikasi.
Copyrights © 2015