Mahasiswa IMT sangat familiar dengan gawai. Hal tersebut berdampak kepada interaksi langsung antarmahasiswa IMT yang relatif berkurang dan canggung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan gawai oleh mahasiswa IMT, mengetahui interaksi sosial mahasiswa di IMT, dan mengetahui intensitas penggunaan gawai. Metodologi yang digunakan dalam penulisan ini adalah kualitatif deskriptif. Sampel responden dalam penulisan ini sebanyak 13 mahasiswa yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gawai pada mahasiswa IMT sangat berpengaruh. Selain dapat memudahkan mahasiswa untuk menjalin interaksi jarak jauh, manfaat lainnya memudahkan memperoleh informasi seputar perkuliahan. Berkaitan dengan interaksi sosial, mahasiswa mengalami disfungsi sosial. Di sisi lain, intensitas penggunaan gawai terhadap interaksi sosial di IMT dalam konsteks saat berkumpul sangat mengganggu.
Copyrights © 2020