Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis pada peserta didik MTs. Al-Ishlah Sukadamai Natar disebabkan adanya peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal serta hanya beberapa dari peserta didik yang mengajukan pertanyaan atau mengemukakan ide dalam pengerjaan soal. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui peningkatan pemecahan masalah matematis antara murid yang menggunakan teknik pembelajaran thinking aloud pair problem solving (TAPPS). Teknik pembelajaran thinking aloud pair problem solving (TAPPS) menggunakan bahan ajar gamifikasi, dan metode ceramah. Jenis eksperimen yang digunakan pada penelitian ini ialah eksperimen semu (quasi experimental). Cara yang diterapkan peneliti dengan metode acak kelas. Intsrumen yang akan diuji coba yaitu soal tes essai dengan menghitung uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran dan uji daya beda. Teknik analisis data dengan uji-t. Adapun hasil perhitungan, setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji anava diperoleh ????ℎ???????????????????? sebesar 17,844. Jika nilai ???????????????????????? sebesar 2,709 maka dapat disimpulkan bahwa ????ℎ???????????????????? ≥ ???????????????????????? . Sehingga dalam perhitungan  H0   ditolak  dan   H1   diterima,  yang  artinya  terdapat  pengaruh  pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) menggunakan bahan ajar gamifikasi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020