Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebelum dan setelah menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok serta mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran investigasi kelompok terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Tarowang Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-experimental dengan desain one-group pretest-posttest design. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif diperoleh rata-rata nilai kelas eksperimen, yaitu pretest sebesar 34,38 dan posttest sebesar 78,21, dan berdasarkan hasil analisis statistik inferensial diperoleh nilai sig. Sebesar 0,00 yang lebih kecil dari pada a sebesar 0,05 (sign. a) sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika antara sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran investigasi kelompok. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa setelah menggunakan pembelajaran investigasi kelompok lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata yang diperoleh sebelum menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok. Artinya, model pembelajaran investigasi kelompok berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tarowang Kabupaten Jeneponto yang berdasarkan pada hasil analisis inferensial menggunakan uji paired sampel t-test dengan nilai thitung=58,476>ttab=1,701.
Copyrights © 2019