Penelitian yang telah dilakukan adalah reparasi cast wheel (velg) aluminium yang sudah mengalamikerusakan (retak) dengan metode pengelasan Oksi-Asitelin. Pengelasan pada velg berbahan Aluminiummemungkinkan digunakan untuk memperbaiki kerusakan sejauh kekuatan sambungan las tersebut mendekatikekuatan dari velg utuh.Sebelum percobaan pengelasan Oksi-Asitelin dilakukan, maka dilakukan dahulu beberapa pengujianuntuk mengetahui data awal. Pengujian bertujuan untuk mengetahui kondisi material asli (base material). Daripengujian awal diperoleh bahwa material asli adalah Al-7,3%Si yang memiliki kekerasan sebesar 57,63 HBNdan memiliki kekuatan impak sebesar 0,108 Joule/mm2. Data yang diperoleh pada pengujian tersebut merupakandata acuan untuk menjadi pembanding hasil percobaan dengan pengelasan Oksi-Asitelin.Hasil uji kekerasan proses pengelasan Oksi-Asitelin untuk daerah perbatasan antara logam induk danlogam lasan adalah 38,69 BHN sedangkan pada logam lasan sebesar 54,80 BHN..Hasil uji impak untukpengelasan Oksi-Asitelin sebesar 0,085 Joule/mm2.Dari hasi pengujian kekerasan dan impak dapat diketahui bahwa nilai kekerasan dan kekuatan impakhasil lasan masih lebih kecil dibandingkan dengan kekerasan dan kekuatan impak logam induk. Hal ini berartibahwa hasil pengelasan belum layak digunakan, karena nilai kekerasan dari hasil pengelasan belum mendekatinilai kekerasan logam induk.
Copyrights © 2014