cover
Contact Name
Cucuk Budiyanto
Contact Email
cbudiyanto@staff.uns.ac.id
Phone
+62271718419
Journal Mail Official
jiptek@fkip.uns.ac.id
Editorial Address
Pendidikan Teknik dan Kejuruan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Kampus V UNS Pabelan Jl. Ahmad Yani 200 Pabelan Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
JIPTEK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
ISSN : -     EISSN : 25986430     DOI : doi.org/10.20961/jiptek
JIPTEK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan is a scientific publication that intended to facilitate articles and scholarly writings of empirical research in the field of Vocational and Engineering Education. JIPTEK is open for academia, students, researchers, and practitioners who aim to contribute to the field of Vocational and Engineering Education. The main scope of JIPTEK is on the exploration of vocational education and training, civil engineering, mechanical engineering, and informatics. JIPTEK is also concern the development of contemporary media in vocational education in theoretical realm as well as a practical one, especially the scope of local, national, and global. The journal is published bi-annually in July and December.
Articles 188 Documents
ANALISIS PENERAPAN HEAT TRANSFER PADA PEMANASAN BAHAN BAKAR BENSIN MELALUI PIPA KAPILER BERSIRIP RADIAL DI DALAMUPPER TANK RADIATOR UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANSI MESIN KIJANG Danar Susilo Wijayanto; Ngatou Rohman; Ranto Ranto; Husin Bugis; Arif Nurachman; Febryan Alfianto Nugroho
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 6, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v6i2.12556

Abstract

The purpose of this study wereto determine the effect usage of gasoline heating through a capillary tube which is radial finned in the upper tank of radiator on fuel consumption and exhaust emissions of CO and HC in the engine of Toyota Kijang.This study is experimental. The sample in this study was the machine of Toyota Kijang with machine number 7855290. Free variable of the research is the usage of fuel heating with fin variations on the copper capillar tube consist of copper capillar tube without fin, finned copper capillar tube with the ranges between the fins are 10 mm, 20 mm, and 30 mm and variations of engine speed at 1000 r.p.m., 2000 r.p.m., and 3000 r.p.m. Experimental method to measure the fuel consumption is done by recording the time required for spent fuel 50 cc and exhaust emissions of CO and HC in the engine of Toyota Kijang.The result of this research shows that the average consumption at engine speed 1000 r.p.m. on the normal condition Toyota Kijang has average fuel consumption 32,066×10-3 cc per cycle. In the usage of fuel heating using three copper tubes with the range between the fins is 10 mm fuel consumption by 25,174×10-3 cc per cycle. Fuel consumption decreased by 6,892×10-3 cc per cycle or 21,58%. At engine speed 2000 r.p.m. on the normal condition Toyota Kijang average consumption 38,487×10-3 cc per cycle. In the usage of fuel heating using three copper tubes with the range between the fins is 10 mm fuel consumption by 28,121×10-3 cc per cycle. Fuel consumption decreased by 10,366×10-3 cc per cycle or 26,93%. At engine speed 3000 r.p.m. on the normal condition Toyota Kijang average consumption 36,783×10-3 cc per cycle. In the usage of fuel heating using three copper tubes with the range between the fins is 10 mm fuel consumption by 31,187×10-3 cc per cycle. Fuel consumption decreased by 5,596×10-3 per cycle or 15,21%. The conclusion of this research is the usage of fuel heating using three copper tubes with the range between the fins is 10mm in the upper tank of radiator can reduce the biggest lowers fuel consumption on the Engine of Toyota Kijang 1989.This research also shows that: the usage of fuel heating use 3 finned copper tubes in the upper tank of radiator can reduce the highest level on exhaust emissions of CO and HC in the engine of Toyota Kijang. The different of CO exhaust emission is 2,54 % volume or 85 % while the HC exhaust emission is 139,667 ppm volume or 72 %.
TINJAUAN PENAMBAHAN LIMBAH STYROFOAM DAN FLY ASH TERHADAP BERAT JENIS, KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON RINGAN STRUKTURAL Ernawati Sri Sunarsih; Taufiq Lilo Adi Sucipto
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v7i2.12690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)Pengaruh penambahan styrofoam dan fly ash terhadapberat jenis beton ringan struktural; (2)Pengaruh penambahan styrofoam dan fly ash terhadap kuat tekan betonringan struktural dan (3)Pengaruh penambahan styrofoam dan fly ash terhadap kuat lentur beton ringanstruktural.Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Variabel dari penelitian ini ada dua yaitu variabelbebas dan variabel terikat. Variabel bebasnya adalah variasi styrofoam 20%, 30%, 40% dari kebutuhan agregatkasar dan variasi fly ash 0%, 20%, 30%, 40% dari kebutuhan semen. Sedangkan variabel terikatnya adalah beratjenis, kuat tekan dan kuat lentur beton. Benda uji untuk uji berat jenis dan kuat tekan beton berbentuk silinderdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Sedangkan untuk uji kuat lentur berbentuk persegipanjang dengan sisi 15 cmdan panjang 60 cm. Mutu beton rencana 25 Mpa dan di uji pada umur 28 hari.Dari hasil pengujian diketahui bahwa: (1) Penggantian sebagian agregat kasar dengan styrofoammengurangi kuat tekan beton, semakin besar prosentase styrofoam maka semakin rendah kuat tekan beton.Penggantian sebagian semen dengan fly ash meningkatkan kuat tekan beton. Namun setelah tercapai nilaioptimum maka penambahan fly ash kedalam campuran beton akan mengakibatkan penurunan kuat tekan beton.Dan dari semua kuat tekan beton yang dihasilkan, tidak satupun yang memenuhi persyaratan kuat tekan betonringan struktural, yaitu harus lebih besar dari 17,24 MPa; (2) Penggantian sebagian agregat kasar denganstyrofoam mengurangi berat jenis beton, semakin besar prosentase styrofoam maka semakin rendah berat jenisbeton. Penggantian sebagian semen dengan fly ash meningkatkan berat jenis beton, semakin besar prosentase flyash maka semakin besar pula berat jenis beton. Dan dari semua berat jenis beton yang dihasilkan , tidak satupunyang memenuhi persyaratan berat jenis beton ringan struktural, yaitu harus lebih kecil dari 1850 kg/m3; (3)Penggantian sebagian agregat kasar dengan styrofoam mengurangi kuat lentur beton, semakin besar prosentasestyrofoam maka semakin rendah kuat lentur beton. Penggantian sebagian semen dengan fly ash meningkatkankuat tekan beton. Namun jika penambahan fly ash terlalu berlebihan maka akan mengakibatkan penurunankekuatan beton. Penggantian sebagian semen oleh fly ash yang
PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR MELALUI PIPA TEMBAGA BERSIRIP RADIAL DI DALAM UPPER TANK RADIATOR DAN PENAMBAHAN ETANOL PADA BAHAN BAKAR TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC MOBIL SUZUKI APV Putri Fatma Nur Sholeha; Danar Susilo Wijayanto; Ngatou Rohman
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 10, No 2 (2017): JIPTEK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v10i2.16926

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh pemanasan bahan bakar melalui pipa tembaga bersirip radial di dalam upper tank radiator terhadap emisi gas buang pada mobil Suzuki APV; (2) pengaruh penambahan etanol pada bahan bakar bensin pertalite terhadap emisi gas buang pada mesin bensin Suzuki APV; (3) pengaruh pemanasan bahan bakar melalui pipa tembaga bersirip radial di dalam upper tank radiator dan penambahan etanol pada bahan bakar bensin terhadap emisi gas buang pada mesin bensin Suzuki APV ; (4) perbandingan penggunaan campuran bahan bakar pertalite dan etanol dengan pertamax murni terhadap emisi ags buang mobil Suzuki APV. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan analisis data deskriptif komparatif. Data diperoleh dari emisi gas buang dengan menggunvariasi presentase campuran pertalite dan etanol  0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%  menggunakan metode tanpa pemanasan bahan bakar dan menggunakan pemanasan bahan bakar  pipa bersirip radial dengan variasi pipa yang digunakan adalah tanpa pipa, pipa tanpa sirip, pipa dengan sirip radial jarak 30 mm, 20 mm, 10 mm, dengan panjang pipa 550 mm. Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, pemanasan bahan bakar melalui pipa bersirip radial di dalam upper tank radiator mengakibatkan emisi gas buang CO dan HC menurun. Jumlah emisi terendah pada saat pemanasan bahan bakar menggunakan pipa bersirip radial dengan jarak antar sirip 10 mm, CO sebesar 0,936 % vol dan HC sebesar 303,33 ppm. Kedua, penambahan etanol pada pertalite dengan kadar 0% s.d. 20% dapat mengurangi emisi gas buang CO dan HC mobil Suzuki APV. Emisi gas buang CO dan HC paling rendah terjadi pada kadar etanol 20%, dimana CO sebesar 0,625 % vol dan HC 282,33 ppm. Ketiga, pemanasan bahan bakar melalui pipa bersirip radial di dalam upper tank radiator dan penambahan etanol pada pertalite mengakibatkan emisi gas buang CO dan HC menurun. Jumlah emisi terendah pada saat pemanasan bahan bakar melalui pipa bersirip radial jarak 10 mm dan penambahan etanol dengan kadar 20%, dimana CO sebesar 0,333 % vol dan HC sebesar 240 ppm.Kata Kunci: pipa bersirip radial, etanol, mesin bensin, EFI, emisi gas buang CO dan HC
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN FWA DAN BALANS RODA BERBASIS FLASH PADA KOMPETENSI PEMELIHARAAN RODA & BAN SMK HARAPAN MULYA KENDAL Ahmad Sulaiman
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 11, No 2 (2018): JIPTEK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v11i2.21882

Abstract

AbstractThis study was aimed at finding out the feasibility and the effectiveness of the use of learning multimedia FWA & wheel balancing. This research used 4D model. The subject of this study were the students of grade XI Automotive Departement of Vocational High School Harapan Mulya.  This study revealed that learning multimedia of FWA and wheel balancing proper to use as a learning multimedia based on the assessment of material experts was 83,01 % or proper to use and the assessment of media experts was 94,70% or very proper to use. There was significant improvement of the result of the study using learning multimedia compared without using learning multimedia, as result of tcount =3,66 > ttable  = 2,05. The improvement calculated using gain analysis showed medium category improvement on experimental class with 0,445 gain score, whereas in control class showed low category improvement with 0,236 gain score. Keywords       : Learning multimedia, FWA, Wheel balancing
STUDI NUMERIKAL PERFORMANSI TURBIN ANGIN SAVONIUS DI PESISIR PANTAI KABUPATEN DEMAK Muhammad Emir; Herman Saputro; Danar Susilo Wijayanto
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 11, No 2 (2018): JIPTEK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v11i2.36337

Abstract

Sumber energi angin dapat dikonversi menjadi energi listrik menggunakan turbin angin Savonius tipe S. Turbin angin Savonius akan diterapkan di Pantai Pesisir Kabupaten Demak karena memiliki kecepatan angin yang memadai. Studi numerik menggunakan perangkat lunak ANSYS R. 15 dilakukan untuk menentukan daya potensial yang dihasilkan oleh turbin menggunakan satu sirip dan tanpa menggunakan sirip. Desain turbin dibuat menggunakan aplikasi SolidWorks kemudian diimpor ke ANSYS R.15. Model mesh yang digunakan adalah model segitiga. Dalam menu kondisi batas, variasi kecepatan angin di pantai Kabupaten Demak adalah input saat pengaturan dengan literasi / waktu 100 dan kecepatan sudut 6,59. Sehingga koefisien daya (Cp) dari setiap variasi kecepatan angin diketahui dan hasilnya digunakan untuk menemukan kekuatan pada setiap variasi kecepatan angin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai numerik turbin satu sirip lebih besar daripada tanpa menggunakan sirip. Jumlah kecepatan angin berbanding lurus dengan daya yang dihasilkan oleh turbin. Turbin angin Savonius cocok sebagai pembangkit listrik jika generator mampu memaksimalkan daya turbin menjadi tenaga listrik.
PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH PADA KOMPETENSI DASAR PENGOLAH SIMULASI VISUAL TAHAP PASCA PRODUKSI KELAS X AKUNTANSI 3 SMK NEGERI 6 SURAKARTA Anggri Valerian Padmanaba Purbakusuma; Dwi Maryono; Agus Efendi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 13, No 2 (2020): JIPTEK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v13i2.24274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul interaktif pada mata pelajaran simulasi digital dan mengetahui kelayakan modul interaktif berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, dan praktisi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Pengembangan modul interaktif dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis isi materi dan analisis kebutuhan. Tahapan selanjutnya dari penelitian ini adalah pembuatan peta navigasi dan storyboard. Tahapan terakhir adalah pembuatan media, memvalidasi, merevisi, publishing, dan mengujicoba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul interaktif memiliki skor 97% dari ahli materi yang termasuk dalam kategori sangat layak, 79% dari ahli media yang termasuk dalam kategori layak, dan 97% dari praktisi pembelajaran yang termasuk dalam kategori sangat layak.   
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI KARBONASI SAMPAH ORGANIK UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN DAN ENERGI DI BOYOLALI Danar Susilo Wijayanto; Deni Andriyansyah; Siti Nurrohmah; Latifah Nurul Q.; Wijayasari D.W. Wijayasari D.W.; Krisnawan Suko Raharjo; Abdul Aziz Nur R.; Erni Latifah W; Susy Ermawaty; Athia Tamyizatun N; Amin Marlinda C.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 6, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v6i1.12512

Abstract

KKN-PPM program objectives are : (1) Increase awareness and empathy students to weak economy community problems, resulting in a change in behaviour of students, intuitions and the target group, in this case is the Dibal village community by KKN-PPM programs, (2) Solve environmental problems caused by waste in the Dibal village and create a clean and comfortable environment with environmentally concious socialization and support go green movement, (3) Implementing technology carbonated organic waste into bio-briquettes as an alternative fuel in Dibal village.KKN-PPM activities carried out with of continuous activities series, namely : (1) disseminasion to Dibal community, (2) Procurement of bio-briquette maker equipment : carboning drum, pail, smoothing tool/sieve/strainer, mixer, bio-briquette mold machine, and stove, (3) Training how to make bio-briquette, (4) training how to use bio-briquette.The program implementation results are : (1) Dibal community continuosly able to utilize waste into environmental issues as an alternative fuel through pyrolysis combustion technologies such as bio-briquette, (2) Establishment of the independence of the target communities in managing organic waste into alternative fuel bio-briquette, (3) Dibal villagers applying bio-briquette as an alternative fuel.
APLIKASI PEWARNAAN GRAF UNTUK OPTIMALISASI PENGATURAN TRAFFIC LIGHT DI SUKOHARJO Cahyo Heny Meiliana; Dwi Maryono
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 7, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v7i1.12662

Abstract

adalah dengan menggunakan lampu Traffic Light. Keberadaan lampu Traffic Light sangat membantuuntuk menertibkan pengguna jalan, namun dalam banyak kasus kurang optimal, terkait dengan penentuan arusmana yang harus merah maupun hijau dan berapa lama masing-masing. Untuk mengatasi masalah tersebutdigunakan pendekatan graf dengan aplikasi pewarnaan titik sebagai penyelesaian masalah penjadwalan.Algoritma yang digunakan adalah Welch-Powell. Kasus trafic Light diambil dair beberapa titik di KabupatenSukoharjo, meliputi Simpang 3 Bekonang, Simpang 4 Gayam, dan Simpang 5 Sukoharjo.Dari pembahasan diperoleh hasil bahwa penggunaan pewarnaan graf dengan algoritma Welch-Powellmampu meningkatkan efektifitas traffic light dilihat dari durasi total lampu hijau dan merah menyala.
EVALUASI KINERJA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UNS MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEMS (IPMS) Bekti Khonaah; Suharno Suharno; Budi Harjanto
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 10, No 1 (2017): JIPTEK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v10i1.14968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dari Program Studi Pendidikan Teknik Mesin. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah (1) Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) yang tujuan utamanya adalah merancang sistem pengukuran; (2) Analytical Hierarchy Process (AHP) yang bertujuan untuk melakukan pembobotan indikator; dan (3) Objective Matrix (OMAX) yang bertujuan untuk melakukan pengukuran kinerja. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, hasil rancangan pengukuran kinerja terdiri dari 14 indikator yang termasuk dalam 6 kriteria perspektif pengukuran kinerja. Kedua, tingkat kinerja pada tiap Key Performance Indicators (KPI) yang paling tinggi adalah indikator tersedia instrumen baku untuk mengukur kinerja dosen dalam perkuliahan, sedangkan kinerja yang paling rendah adalah indikator 95% lembar Berita Acara Perkuliahan (BAP). Kinerja Program Studi Pendidikan Teknik Mesin secara keseluruhan memiliki indeks kinerja sebesar 5,055, sehingga kinerja pada Program Studi Pendidikan Teknik Mesin masuk dalam kategori mengalami peningkatan kinerja. Ketiga, kinerja yang perlu ditingkatkan pada Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta terdapat 8 Key Performance Indicators (KPI).  Kinerja yang perlu diperbaiki pada Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta adalah 95% lembar Berita Acara Perkuliahan  (BAP) terisi. Kata Kunci: pengukuran kinerja, IPMS, AHP, Pendidikan Teknik Mesin, KPI.
ANALISIS PERBANDINGAN BIODIESEL MINYAK SAWIT, MINYAK BIJI KEPUH DAN MINYAK JELANTAH TERHADAP EMISI GAS BUANG DAN OPASITAS PADA MESIN DIESEL Dinadha Aries Wahyudi; Ranto Ranto; Basori Basori
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 11, No 1 (2018): JIPTEK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v11i1.19094

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Membuktikan biodiesel manakah yang lebih baik dalam mengurangi opasitas gas buang pada mesin diesel. (2) Membuktikan biodiesel manakah yang lebih baik dalam mereduksi emisi gas buang CO pada mesin diesel. (3) Membuktikan biodiesel manakah yang lebih baik dalam mereduksi emisi gas buang HC pada mesin diesel. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Populasi diambil dari varian biodiesel yang digunakan dengan sampel yaitu biodiesel minyak sawit, minyak biji kepuh dan minyak jelantah. Sampel dicampur minyak solar murni dengan konsentrasi 20% (B20) dari masing-masing biodiesel dengan solar yang terjual dipasaran. Data penelitian diambil dari hasil pengukuran emisi gas buang serta opasitas melalui hasil print out cetakan alat uji emisi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Campuran B20 minyak biji kepuh memiliki tingkat emisi gas CO paling rendah. (2) Campuran B20 minyak biji kepuh memiliki tingkat emisi gas HC yang paling rendah. (3) Campuran B20 minyak biji kepuh menjadi campuran yang memiliki kadar opasitas paling renda dengan penurunan rata-rata sebesar 26%. 

Page 1 of 19 | Total Record : 188